Hampir semua orang yang berarti ada orang lain yang menafsirkan berbeda dengan kebanyakan orang, termasuk saya sendiri yang minoritas karena tidak kebanyakan orang menafsirkan Taman Eden itu ada di bumi hanya terpaku kepada nama-nama sungai, sedangkan saya mengatakan Taman Eden itu tidak berada di bumi berdasarkan ayat-ayat Alkitab lainnya yang berhubungan dengan POHON KEHIDUPAN.
Saya tidak meyakini apa yang tertulis tentang sungai-sungai itu diartikan secara harafiah, tetapi saya menafsirkan bahwa semuanya itu menunjukan suatu tempat yang makmur.
Dan saya tidak akan membahas penemuan para ahli dan orang banyak yang meyakini Taman Eden ada di bumi, nanti jadi kelewat panjang dan bukan sebuah renungan lagi tetapi menjadi cerita pendek.
Kejadian 2
8. Selanjutnya YHVH (TUHAN) Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; di situlah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9. Lalu YHVH (TUHAN) Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Disebut TAMAN EDEN karena TAMAN tersebut berada di EDEN dan ari segi etimologisnya (arti kata berdasarkan asal usul kata tersebut), kata "EDEN" dalam penelitian yang lain kemungkinan besar berasal dari bahasa Sumeria-Akkadian edinu yang artinya "tanah datar, padang rumput, padang belantara", dan menurut penafsiran saya arti kata EDEN adalah tanah yang gersang atau tanah yang tandus.
3. Sebab YHVH (TUHAN) menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman YHVH (TUHAN). Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
35. Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
3. Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.
16. Lalu Kain pergi dari hadapan YHVH (TUHAN) dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Apakah sama dengan EDEN dimana Kain pergi ke tanah Nod? Ada yang tahu di mana itu tanah Nod, tidak ada yang tahu.
Bukankah di sebelah timur Eden itu Taman Eden, jadi Taman Eden itu ada di tanah Nod atau Taman Eden bersebelahan dengan tanah Nod yang sama-sama ada di sebelah timur Eden?
Ngomong-ngomong soal TIMUR, kenal dengan BINTANG TIMUR?
12. "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
2. dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
9. Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
19. Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
16. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
TIMUR melambangkan suatu tempat di mana TERANG ITU DATANG, jadi saya tafsirkan EDEN adalah tempat yang tandus dan tidak ada harapan atau tepatnya tempat yang gelap kemudian dari sebelah TIMUR EDEN datanglah TERANG dan tinggal di EDEN atau tinggal di gelapan.
Ada di mana TIMUR itu?
TERANG ITU DATANG DARI ATAS:
19. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
5. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
46. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
23. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
Ditafsirkan bukan secara harafiah tetapi secara perumpamaan bahwa EDEN adalah BUMI dan TAMAN EDEN adalah SORGA, sebenarnya dalam bahasa Ibrani tidak ada kata SORGA yang ada kata LANGIT / ATAS.
Sekarang saya akan menafsirkan secara harafiah dari mana asalnya Adam dan Hawa.
Kejadian 2
6. tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
Kejadian 2
6. tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
7. ketika itulah YHVH (TUHAN) Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
8. Selanjutnya YHVH (TUHAN) Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; di situlah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Setelah Allah menyelesaikan penciptaan bumi, lalu Allah membentuk manusia dari debu dan tanah yang tentunya diambil dari bumi, barulah dibuat TAMAN DI SEBELAH TIMUR EDEN dan di situlah manusia ditempatkanNya.
23. Lalu YHVH (TUHAN) Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Tanah dari mana ia diambil, apakah itu bumi atau dari Eden? Jadi manusia diusir tidak jauh dari Taman Eden?
16. Lalu Kain pergi dari hadapan YHVH (TUHAN) dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Kalau merujuk dari ayat di atas, tempat tanah di ambil dari Eden karena mereka tinggal di Eden, tapi anehnya Kain kembali ke timur Eden di mana Taman Eden itu berada.
Bingung? Ya sudah kita abaikan saja persoalan itu, sekarang saya ingin bertanya apakah POHON PENGETAHUAN YANG BAIK DAN YANG JAHAT DAN POHON KEHIDUPAN bisa diartikan secara harafiah?
9. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Apakah kedua pohon itu pohon ajaib, bila buahnya dimakan akan terjadi sesuatu, makan buah pohon pengetahuan bisa mati karena matanya terbuka atau mengetahui perbuatan yang baik dan yang jahat, lalu bila ingin hidup lagi makan buah pohon kehidupan?
Agar renungan ini tidak terlalu panjang, saya akan membahasnya di lain waktu, ok?
Kemudian Allah menjaga pohon kehidupan itu agar manusia jangan makan buahnya sehingga dapat kembali hidup kekal.
22. Berfirmanlah YHVH (TUHAN) Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23. Lalu YHVH (TUHAN) Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Kenapa yang dijaga hanya di sebelah timur saja sedangkan di sebelah barat, selatan dan baratnya tidak dijaga, apakah hanya di sebelah timur saja jalan menuju Taman Eden?
Ada pertanyaan yang mengelitik, apakah manusia pada saat itu tidak ada yang tertarik untuk kembali ke Taman Eden dan memakan buah kehidupan sehingga dapat kembali hidup kekal?
Lalu bila Taman Eden itu ada di dunia kok tidak terlihat ya kebeeradaannya? Ada yang menafsirkan katanya telah musnah di sapu banjir pada jaman Nuh.
Untuk menafsirkan POHON KEHIDUPAN tentu semuanya sudah mengerti bahwa yang dimaksud adalah TUHAN YESUS KRISTUS.
Berarti Tuhan Yesus Kristus tinggal di Taman Eden?
Kalau begitu selama ini anggapan kita Tuhan Yesus Kristus dari atas / langit / sorga salah dong, kan Dia tinggal di Taman Eden yang ada di bumi (di bawah)?
Nah baru dapat titik terang ada di mana Taman Eden itu.
Taman Eden di Perjanjian Baru diterjemahkan menjadi TAMAN FIRDAUS.
43. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
4. ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
7. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Kemana roh-roh umat Kristus pergi setelah meninggal di bumi, mereka akan tinggal sementara di atas atau di Taman Eden atau di Taman Firdaus bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus.
Kenapa sementara bukankah kita sudah tinggal di sorga? Yah hanya sementara karena dunia akan dihancurkan / dimusnahkan (waduh Taman Edennya yang tidak terlihat apa juga ikut musnah?), dan Allah akan menciptakan dunia baru atau Yerusalem baru untuk nanti umatNya tinggal.
17. "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.
18. Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.
19. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.
9. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
10. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
12. yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
13. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
14. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
15. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
16. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.
18. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
12. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
2. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
3. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
4. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
6. Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
7. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
8. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
18. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
20. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar