Apa yang diharapkan oleh manusia kepada Allahnya? Hanya satu yang diharapkannya yaitu BERKAT, itulah sebabnya manusia menciptakan para allah (agama) sebagai YANG MAHA KUASA, JURUSELAMAT DAN PEMBERI BERKAT.
Jadi jangan heran banyak yang mengaku umat Kristus menjadi kecewa dan murtad, karena berkat-berkat yang diharapkannya tidak terwujud, dan juga jangan heran banyak pendeta-pendeta yang isi khotbahnya adalah BERKAT DAN BERKAT.
Manusia mengeluh itu wajar, adakah bila menderita, kecewa, disakiti dan lain-lain orang itu tidak mengeluh? Ada yang mengeluh sepanjang hari hingga orang-orang di sekitarnya jengkel dan ada pula yang mengeluh dalam hati (tertutup) dan akhirnya banyak yang bunuh diri.
Jadi jangan heran banyak yang mengaku umat Kristus menjadi kecewa dan murtad, karena berkat-berkat yang diharapkannya tidak terwujud, dan juga jangan heran banyak pendeta-pendeta yang isi khotbahnya adalah BERKAT DAN BERKAT.
Manusia mengeluh itu wajar, adakah bila menderita, kecewa, disakiti dan lain-lain orang itu tidak mengeluh? Ada yang mengeluh sepanjang hari hingga orang-orang di sekitarnya jengkel dan ada pula yang mengeluh dalam hati (tertutup) dan akhirnya banyak yang bunuh diri.
Ada satu hal yang dilakukan manusia bila mengeluh yaitu, menyalahkan orang lain bahkan Allah dan Tuhannya juga menjadi sasaran kekecewaannya, tetapi itu adalah sifat manusia dari sejak mereka diciptakan.
Kejadian 3
11. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
12. Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
13. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Selain manusia ada satu pribadi lagi yang berbuat dosa yaitu malaikat, dan dia tidak menyalahkan siapa-siapa seperti yang manusia lakukan.
Malaikat adalah roh yang suci itulah sebabnya mereka tinggal bersama Allah sebagai bala tentaraNya, dan malaikat pun sudah punya pengetahuan yang baik dan yang jahat tetapi tidak berdosa, oleh sebab itu bila mereka berbuat dosa itu adalah keinginan mereka sendiri dan tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
Setelah jatuh ke dalam dosa bukan lagi malaikat sebutannya tetapi IBLIS / SYETAN yang artinya MELAWAN ALLAH, dan ada perbedaan antara malaikat dengan manusia perihal pengampunan dosa, malaikat yang berbuat dosa tidak diberi pengampunan karena perbuatan dosanya adalah keinginannya sendiri (bisa ditafsirkan malaikat bukanlah daging tetapi roh dan roh hukumannya kekal apalagi mereka adalah roh yang suci), sedangkan manusia yang berbuat dosa bukanlah keinginannya sendiri tetapi dihasut untuk berbuat dosa tentunya oleh iblis si AHLI TIPU DAYA yang sejak semula memang adalah PENDUSTA dan PEMBUNUH.
43. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
44. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
45. Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
46. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
47. Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
MENGELUHLAH! ALLAH TIDAK MELARANG UMATNYA UNTUK MENGELUH KARENA ITU MANUSIAWI, TETAPI BILA MENGELUH JANGAN MENGUMPAT ORANG LAIN BAHKAN ALLAH DAN TUHAN JUGA DIUMPAT, MENGELUHLAH KEPADA ALLAH BAPA ATAU KEPADA TUHAN YESUS, CERITAKANLAH PENDERITAANMU DAN MINTALAH PERLINDUNGAN ROH KUDUS AGAR TIDAK BERBUAT DOSA KARENA PENCOBAAN ITU.
11. Oleh sebab itu aku pun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.
MENGELUH KARENA HIDUP TIDAK SEPERTI YANG DIHARAPKAN ATAU MENGELUH KARENA TIDAK MENDAPAT PERTOLONGAN YANG DIMINTANYA LALU MENGUMPATNYA?
39. Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
40. Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.
ALLAH BAPA TIDAK MENJANJIKAN KEKAYAAN / KEMAKMURAN TETAPI DIA BERJANJI AKAN MEMELIHARA HIDUP UMATNYA.
Matius 6
Matius 6
25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
26. Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
28. Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29. namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
30. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Saya menemukan ada beberapa umat Kristen yang salah menafsirkan perikop di atas, dia tidak bekerja dan punya keluarga tetapi dia meyakini Allah akan memelihara hidupnya.
Lalu apa yang terjadi, apakah hidupnya diperlihara oleh Allah dengan memberikan makanan dan pakaian sesuai dengan yang diyakininya?
Yang terjadi istrinya dan anaknya harus bekerja dan saudara-saudaranya ada yang memberi bantuan karena kasihan melihat istri dan anaknya.
Lalu bagaimana dengan orang punya penghasilan pas-pasan, bila mendekati akhir bulan kepalanya pusing tujuh keliling karena banyak tagihan harus dibayarnya, atau dia bingung besok tidak ada uang untuk memberi makan keluarganya, kemudian dia mencari pinjaman ke saudara dan temannya (kalau dapat)?
Tapi ada juga orang kaya yang tetap pusing tujuh keliling, dia pusing bagaimana cara menghabiskan uangnya (foya-foya) atau dia pusing bagaimana caranya uang / hartanya terus bertambah (pelit).
Mengapa Allah membeda-bedakan berkat kepada manusia, ada yang kaya dan ada yang miskin atau ada yang hidupnya berkelebihan dan ada yang berkekurangan?
Sebenarnya berkat yang dianugerahkan Allah kepada umatNya itu adalah sebuah ujian, semakin banyak berkat yang diterimanya semakin berat ujiannya, tapi tidak jarang yang mendapatkan berkatnya sedikit malah pada bunuh diri.
Orang yang diberi berkat berlebihan tidak mau mengucapkan syukur dengan memberikan berkatnya kepada yang berkekurangan, dan yang diberi berkat sedikit tidak pernah mengucapkan syukur karena penderitaan yang diterimanya dianggap sebagai sebuah kutukan yang akhirnya menyerah dan putus asa.
MASIH ADAKAH KASIH DI DALAM IMAN UMAT KRISTUS? BERKAT YANG DITERIMANYA BUKANLAH UNTUK DINIKMATI SENDIRI TETAPI BAGIKANLAH BERKAT ITU KEPADA YANG BERHAK MENERIMANYA.
ADA SATU LAGI TUGAS ORANG KAYA YANG HARUS DIKERJAKAN, UNTUK MEMBERIKAN SEBAGIAN PENGHASILANNYA MEMBANTU HAMBA-HAMBA ALLAH DALAM PENGINJILANNYA.
6. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
8. Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
9. Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
10. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
11. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
13. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar