Lukas 10
25. Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26. Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27. Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28. Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
29. Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
Banyak yang mengartikan sesama manusia adalah yang sama imannya, yang sama sukunya atau rasnya dan yang sama pemahamannya.
Dan itu juga yang dipahami oleh bangsa Yahudi bahwa yang dimaksud dengan sesamanya adalah yang seiman, sebangsa dan sepaham di luar itu bukan sesamanya dan mereka memanggil yang bukan sesamanya dengan sebutan GOYIM atau KAFIR.
Umat Yahudi membuat aturan sendiri (adat istiadat) bahwa mereka dilarang mengasihi atau menolong orang lain yang bukan Yahudi atau kafir, bahkan mereka berhak memerangi dan merampas harta orang-orang kafir.
Tuhan Yesus Kristus tahu akan hal itu dan Dia tidak menjawabnya dengan langsung tetapi Dia membuat sebuah cerita dan menanyakan balik, dan dibalik cerita itu sebenarnya Tuhan Yesus Kristus sedang mengejeknya.
Lukas 10
30. Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
34. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37. Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Seorang dari Yerusalem berarti orang itu adalah dari umat Yahudi, seorang imam dan seorang Lewi sebenarnya sama saja tetapi kenapa Tuhan Yesus Kristus memisahkannya itu ada maksudnya bahwa jabatan imam dan suku Lewi adalah orang-orang pilihan Allah sebagai orang kudus.
Keluaran 30
30. Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.
Orang Samaria (katanya) bagian dari bani Israel, tetapi sudah tidak diakui lagi bagian dari bani Israel karena keturunan orang Samaria sudah tidak murni lagi akibat kawin campur dengan bangsa lain, selain itu tata cara ibadahnya berbeda (terkontaminasi penyembahan berhala), itulah sebabnya umat Yahudi tidak sudi bergaul dengan orang Samaria yang dianggapnya KAFIR.
Matius 10
5. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
6. melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Lukas 9
52. dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
53. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Yohanes 4
22. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Bukan sekali saja Tuhan Yesus Kristus memilih orang Samaria sebagai contoh bahwa orang-orang yang dikatakan KAFIR oleh umat Yahudi malah percaya Yesus adalah Mesias / Kristus, dari pada umat Yahudi sebagai umat pilihan Allah bukan saja tidak percaya bahkan membunuhNya.
Lukas 12
12. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13. dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14. Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
16. lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
17. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18. Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Yohanes 4
25. Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26. Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
28. Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
29. "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
30. Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
39. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40. Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
41. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42. dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
Jadi inti dari cerita ini adalah orang Samaria yang dibenci oleh orang Yahudi masih punya belas kasihan dan mau menolong orang Yahudi yang membenci dan memusuhinya.
Sedangkan imam dan orang Lewi sebagai orang-orang kudus (pilihan Allah) malah tidak mau menolong orang sebangsanya.
Hikmat yang kita dapatkan dari perikop tersebut, janganlah kita yang bangga dengan ke Kristenan menjadi munafik, setiap hari mengatakan KASIHINILAH DAN DOAKANLAH MUSUHMU tetapi bila dihadapkan dengan kenyataan mereka bukannya menolong malah mensyukurinya, yang lebih parah melihat saudara seimannya sedang kesusahan saja dia tidak mau menolongnya, bahkan dia memusuhi saudaranya seiman yang tidak disukainya.
Ada tambahan yaitu mengasihi seperti dirimu sendiri, tidak mau dihina jangan menghina, tidak mau dimusuhi jangan memusuhi, tidak mau dihakimi jangan menghakimi atau mau dimaafkan kesalahannya tapi tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, bagaimana Allah juga mau memaafkan kesalahannya.
Kita sudah mengaku beriman dan dari iman tersebut kita diselamatkan dari dosa, benarkah dengan imanmu itu sudah pasti diselamatkan?
Belum tentu, imanmu itu hanya sebatas di mulut atau sungguh-sungguh, untuk membuktikan iman kita itu sungguh-sungguh atau pura-pura bisa dilihat dari perbuatan yaitu bila melakukan kasih terhadap sesama imannya pasti sungguh-sungguh, tetapi bila kasihnya hanya sebatas ucapan imannya sudah dipastikan pura-pura alias munafik.
IMAN: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu,
PERBUATAN: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
IMAN + PERBUATAN = MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG KEKAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KEMANA PERGINYA ROH ORANG MATI?
Lukas 23 33. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang...
-
DOKTRIN TRINITAS: 1 BAPA, 1 ANAK dan 1 ROH KUDUS = 3 PRIBADI tetapi 1 HAKEKAT yaitu ALLAH. Matius 23 8. Tetapi kamu, janganlah kamu d...
-
Markus 10 17. Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil ber...
-
Yohanes 10 31. Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. 32. Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar