Minggu, 29 Juli 2018

SIAPA YANG DIMAKSUD DENGAN SESAMA MANUSIA?

Lukas 10
25. Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26. Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27. Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28. Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
29. Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

Banyak yang mengartikan sesama manusia adalah yang sama imannya, yang sama sukunya atau rasnya dan yang sama pemahamannya.

Dan itu juga yang dipahami oleh bangsa Yahudi bahwa yang dimaksud dengan sesamanya adalah yang seiman, sebangsa dan sepaham di luar itu bukan sesamanya dan mereka memanggil yang bukan sesamanya dengan sebutan GOYIM atau KAFIR.

Umat Yahudi membuat aturan sendiri (adat istiadat) bahwa mereka dilarang mengasihi atau menolong orang lain yang bukan Yahudi atau kafir, bahkan mereka berhak memerangi dan merampas harta orang-orang kafir.

Tuhan Yesus Kristus tahu akan hal itu dan Dia tidak menjawabnya dengan langsung tetapi Dia membuat sebuah cerita dan menanyakan balik, dan dibalik cerita itu sebenarnya Tuhan Yesus Kristus sedang mengejeknya.

Lukas 10
30. Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
34. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37. Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Seorang dari Yerusalem berarti orang itu adalah dari umat Yahudi, seorang imam dan seorang Lewi sebenarnya sama saja tetapi kenapa Tuhan Yesus Kristus memisahkannya itu ada maksudnya bahwa jabatan imam dan suku Lewi adalah orang-orang pilihan Allah sebagai orang kudus.

Keluaran 30
30. Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.

Orang Samaria (katanya) bagian dari bani Israel, tetapi sudah tidak diakui lagi bagian dari bani Israel karena keturunan orang Samaria sudah tidak murni lagi akibat kawin campur dengan bangsa lain, selain itu tata cara ibadahnya berbeda (terkontaminasi penyembahan berhala), itulah sebabnya umat Yahudi tidak sudi bergaul dengan orang Samaria yang dianggapnya KAFIR.

Matius 10
5. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
6. melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Lukas 9
52. dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
53. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.

Yohanes 4
22. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Bukan sekali saja Tuhan Yesus Kristus memilih orang Samaria sebagai contoh bahwa orang-orang yang dikatakan KAFIR oleh umat Yahudi malah percaya Yesus adalah Mesias / Kristus, dari pada umat Yahudi sebagai umat pilihan Allah bukan saja tidak percaya bahkan membunuhNya.

Lukas 12
12. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13. dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14. Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
16. lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
17. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18. Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

Yohanes 4
25. Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26. Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
28. Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
29. "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
30. Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
39. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40. Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
41. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42. dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Jadi inti dari cerita ini adalah orang Samaria yang dibenci oleh orang Yahudi masih punya belas kasihan dan mau menolong orang Yahudi yang membenci dan memusuhinya.

Sedangkan imam dan orang Lewi sebagai orang-orang kudus (pilihan Allah) malah tidak mau menolong orang sebangsanya.

Hikmat yang kita dapatkan dari perikop tersebut, janganlah kita yang bangga dengan ke Kristenan menjadi munafik, setiap hari mengatakan KASIHINILAH DAN DOAKANLAH MUSUHMU tetapi bila dihadapkan dengan kenyataan mereka bukannya menolong malah mensyukurinya, yang lebih parah melihat saudara seimannya sedang kesusahan saja dia tidak mau menolongnya, bahkan dia memusuhi saudaranya seiman yang tidak disukainya.

Ada tambahan yaitu mengasihi seperti dirimu sendiri, tidak mau dihina jangan menghina, tidak mau dimusuhi jangan memusuhi, tidak mau dihakimi jangan menghakimi atau mau dimaafkan kesalahannya tapi tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, bagaimana Allah juga mau memaafkan kesalahannya.

Kita sudah mengaku beriman dan dari iman tersebut kita diselamatkan dari dosa, benarkah dengan imanmu itu sudah pasti diselamatkan?

Belum tentu, imanmu itu hanya sebatas di mulut atau sungguh-sungguh, untuk membuktikan iman kita itu sungguh-sungguh atau pura-pura bisa dilihat dari perbuatan yaitu bila melakukan kasih terhadap sesama imannya pasti sungguh-sungguh, tetapi bila kasihnya hanya sebatas ucapan imannya sudah dipastikan pura-pura alias munafik.

IMAN: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu,

PERBUATAN: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

IMAN + PERBUATAN = MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG KEKAL


Foto







Minggu, 15 Juli 2018

PELANGI-PELANGI ALANGKAH INDAHMU

Kejadian 9
9. "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
10. dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
11. Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."
12. Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
13. Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
14. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
15. maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
16. Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
17. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

Kenapa TUHAN ingin membinasakan mahluk hidup di bumi?
Kejadian 6
5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Rupanya TUHAN membinasakan segala mahluk hidup di bumi adalah gara-gara manusia ciptaanNya yang selalu berbuat dosa, jadi maksud dari kejadian itu adalah Allah membinasakan atau tepatnya mengahpus semua perbuatan dosa manusia.

Sekali lagi saya ingatkan bila membaca terjemahan PL jangan diartikan secara harafiah semuanya, karena setiap cerita ada maknanya dan semuanya tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus.
Matius 5
17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
18. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Dikatakan TUHAN menyesal telah menciptakan manusia, terjemahannya memang tidak salah karena salah satu artinya memang menyesal, padahal banyak arti yang sesuai dengan konteks kalimatnya.

Kata 'NAKHAM' banyak makna : sikap melunak, bersedih, menyatakan rasa simpati, menghibur, menyesal, bertobat, dll. Sesuai dengan konteks yang dibicarakan.

Terjemahan yang tepat adalah BERSEDIH / BERDUKA.

Kejadian 6:6
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Hebrew,
וַיִּנָּחֶם יְהוָה כִּי־עָשָׂה אֶת־הָאָדָם בָּאָרֶץ וַיִּתְעַצֵּב אֶל־לִבֹּו
Translit interlinear, VAYINAKHEM {dan dia menjadi berduka} YHVH {baca 'adonay, TUHAN} KI-'ASAH {bahwa Dia sudah menjadikan} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} BA'ARETS {di bumi} VAYIT'ATSEV {dan menyakitkan} 'EL-LIBO {hati-Nya}

Terjemahan bebasnya: TUHAN begitu sedih melihat manusia ciptaanNya yang selalu berbuat dosa / melawanNya, dan itu menyakitkan hatiNya.

Kemudian TUHAN Allah membersihkan bumi dari segala dosa dengan air bah.
Kejadian 6:17. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
Kejadian 7
23. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi;
24. Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

Apa yang kita dapatkan dalam kejadian tersebut? Bertaubatlah dan dibaptis agar TUHAN Allah menghapus dosa-dosa kita.
Markus 1:4. demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

Pertaubatan dan baptisan itu hanya berlaku selama manusia masih hidup, bila dia sudah mati sudah tidak berlaku lagi.

Setelah yang jahat sudah sudah dihapus, maka dimulailah HIDUP BARU. Kejadian 9:1-7

TUHAN Allah bernubuat akan janji keselamatan kepada siapa saja yang mau bertaubat dan dibaptis (air) dengan TANDA PELANGI yang terjadi akibat hujan (air) dan matahari (cahaya terang).

Matius 28:19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Markus 16:16. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Yohanes 3:19. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Yohanes 8:12. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

SELAMA DUNIA MASIH ADA BEGITU PULA TANDA PELANGI JUGA MASIH ADA, DAN BILA TANDA PELANGI ITU TERLIHAT INGATLAH AKAN JANJI KESELAMATAN ITU, OLEH SEBAB ITU SETELAH BERTAUBAT DAN DIBAPTIS (BERIMAN) JADILAH PELAKU FIRMAN SELAMA KITA MASIH HIDUP UNTUK MENDAPATKAN JANJI KESELAMATAN ITU.

Yohanes 9
4. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
5. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."

Foto

Jumat, 06 Juli 2018

KENAPA BANYAK UMAT KRISTEN YANG MURTAD?

Matius 22:29. Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!

Yohanes 8
42. Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
43. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
44. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
45. Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
46. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
47. Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

Jangan gusar dan pesimis dahulu, mungkin kita bertanya-tanya apa iya aku ini anak iblis karena belum mengerti firmanNya.

Kita sudah mengaku beriman, bertaubat dan dibaptis, nah coba ditelaah sungguh-sungguhkah kita beriman dan bertaubat! Caranya sudahkah kita menjadi pelaku firman, bila belum itu artinya kita belum mengerti akan kebenaran firmanNya.

Tuhan Yesus Kristus membuat perumpamaan seperti apa umatNya.

Ada tiga godaan yang membuat umatNya tersesat dan murtad karena tidak mengerti akan firmanNya.

1. Orang ini tidak mengerti sama sekali firman Allah, lalu datanglah penyesat untuk mendebat imannya lalu percayalah dia kepada penyesat dan pindah menyembah allahnya.
Matius13:19. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

2. Dia mengerti sedikit akan firmanNya, tetapi karena imannya itu dia ditindas dan dianiaya alias teror sehingga imannya mulai luntur karena takut dan mempertanyakan di mana Allah dan Tuhannya mengapa dia dibiarkan menderita, akhirnya murtadlah dia menjadi atheis atau mencari aman dengan menyembah allah yang menerornya.
Matius 13:20. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.

3. Umat Kristen yang seperti ini adalah yang paling banyak, karena mereka menjadi Kristen hanya untuk mendapatkan berkat-berkatNya, tetapi bila berkat-berkatNya tidak kunjung tiba mulailah mereka bersungut-sungut.
Matius 13:22. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

4. Inilah umat Kristen yang sejati, dimana dia mengerti akan kebenaran firmanNya dan imannya itu dibuktikan dengan menjadi pelaku firman.
Matius 13:23. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Katakanlah tempat benih ditabur itu adalah gereja-gereja, memang banyak gereja diciptakan dengan dokrrinnya (pengajaran dan tafsiran)
masing-masing, yang ironisnya masing-masing gereja mengikrarkan bahwa doktrinyalah yang paling benar dan ekstrimnya ada yang mengatakan doktrin lain adalah bidah atau sesat.

Mereka saling bertengkar secara terbuka, sampai-sampai di abad pertengahan mereka saling bunuh karena mempertahankan doktrinnya masing-masing, dan juga salah satunya merasa kekuasaannya (politik) terganggu / merosot.

Lukas 9
44. "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
45. Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
46. Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.

Jemaat yang gembalanya tidak punya kekuasaan di pemerintahan, kawatir dan ketakutan akan keselamatannya karena diburu-buru oleh gereja lawan, seperti yang difirmankanNya KASIH ITU MENJADI DINGIN mereka melakukan INKUISISI dengan siksaan-siksaan di luar perikemanusiaan layaknya binatang.

Tuhan Yesus Kristus sudah tahu akan terjadi pertengkaran karena berbeda tafsiran atau pengertian akan firmanNya, dan Dia mengatakan bahwa pengertian itu hanya didapatkan oleh karunia Roh Kudus dan bila semuanya menyatakan pengertiannya adalah karunia Roh Kudus tentunya tidak ada perrtentangan seperti pengertian yang didapatkan oleh para Rasul. Berbeda tafsiran / pengertian tetapi janganlah itu menjadi alasan untuk saling bermusuhan, tetapi saling mengisi dan Roh Kudus akan menjelaskannya.
Matius 23:8. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.

Apa sebenarnya fungsi gereja? Gereja adalah tempat berkumpulnya umat Kristen untuk beribadah dan belajar firman Allah (pemuridan).
Matius 14
13. Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
14. dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
15. Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
16. Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Matius 28
18. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

APA YANG DIKERJAKAN OLEH GEREJAMU SEKARANG, APAKAH SUDAH MEMBERI PELAJARAN AKAN KEBENARAN FIRMAN ALLAH ATAU HANYA SEKEDAR KOTBAH SEMINGGU SEKALI?

BILA TIDAK MENGERTI JANGANLAH SEGAN UNTUK BERTANYA.
Markus 9:32. Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.

KITA YANG MENDAPATKAN KARUNIA UNTUK DAPAT MENGERTI AKAN FIRMANNYA MENDAPAT TUGAS UNTUK MEMBERITAKAN DAN MENGAJARKAN, WALAUPUN AKAN TERJADI KONFLIK DAN PERDEBATAN, TEGARKANLAH HATIMU TUHAN YESUS KRISTUS TELAH BERJANJI AKAN SELALU MENYERTAI KITA.

Kisah Para Rasul 8
30. Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
31. Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.


KEMANA PERGINYA ROH ORANG MATI?

Lukas 23 33. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang...