Jumat, 09 Februari 2018

MANUSIA RAKSASA.

Pada suatu renungan yang saya buat, gembala saya memberi masukan pada satu ayat yaitu tentang siapa saja yang disebut sebagai ANAK-ANAK ALLAH, mereka bisa disebut malaikat, iblis atau manusia.

2. maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Pada ayat tersebut saya menafsirkan yang disebut anak-anak Allah adalah manusia atau pria, mereka tidak mungkin malaikat atau iblis dengan pertimbangan masa mereka punya nafsu berahi sehingga kawin dan beranak pinak dan konyolnya kawin dengan manusia.
Penafsiran saya tersebut juga berdasarkan:
25. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

Pada suatu hari seperti ada yang mendorong saya untuk mencari tahu tentang KITAB HENOKH, padahal saya tidak tertarik disebabkan tidak ada dalam Alkitab.
Kemudian saya cari di internet, wah banyak banget yang mengulas kitab Henokh ini tapi mula-mula saya cari kenapa kitab tersebut tidak ada di Alkitab.
Dari informasi yang saya dapatkan, dulu pernah ada tetapi kemudian dibuang dengan alasan sesat, mungkin sama seperti saya tidak sependapat bahwa malaikat kawin dengan manusia atau tidak akurat karena penulisnya tidak diketahui, bila yang menulisnya Henokh sendiri itu tidak mungkin karena, pertama Henokh hidup di jaman sebelum nabi Nuh pastinya kitabnya sudah musnah dibawa air bah dan kedua kitab tersebut diketemukan berbarengan dengan kitab Laut Mati, dari kedua alasan tersebut orang Yahudi pun tidak mengambil kitab Henokh bagian dari kitab sucinya, dan beberapa Kristen Ortodox masih mempertahnakannya sebagai bagian dari kitab sucinya.
Lanjut, saya mencari isinya seperti apa, kaget saya ternyata isinya tentang malaikat yang kawin dengan manusia seperti ayat di Kejadian 6.

1. Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
2. maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
3. Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Henokh 6:1-2, 5-6; 7:1-2 Dan terjadilah, setelah anak-anak manusia bertambah banyak pada hari-hari itu, anak-anak perempuan yang cantik dan rupawan telah lahir bagi mereka. Dan para malaikat, anak-anak surgawi, memandangi dan bernafsu kepada mereka, dan berkata satu sama lain, “Lihatlah, kita akan memilih bagi diri kita sendiri istri dari antara anak-anak manusia, dan akan melahirkan anak-anak bagi kita.”
Kemudian mereka semua bersumpah bersama-sama, dan mengikatkan diri satu sama lain dengan kutukan; mereka semuanya ada dua ratus malaikat. Dan mereka turun di Ardîs, yaitu puncak Gunung Hermon; dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, karena mereka telah bersumpah di atasnya dan mengikatkan diri bersama-sama dengan kutukan.
Dan mereka mengambil bagi diri mereka sendiri istri, dan masing-masing memilih untuk dirinya sendiri seseorang, dan mereka mulai mendekati perempuan-perempuan itu, dan bersetubuh dengan mereka, dan mengajari mereka mantera dan ilmu sihir, dan memperkenalkan mereka cara pemotongan akar-akaran dan kayu-kayuan. Dan mereka mengandung dan melahirkan raksasa besar yang tingginya tiga ribu ells.

Anak-anak Allah = anak-anak surgawi dan di kitab Henokh tegas dikatakan adalah para malaikat, berarti tafsiran saya salah dan memang benar yang dikatakan anak-anak Allah di sini adalah para malaikat bukan manusia / pria, menurut kitab Henokh.
Malaikat ada di sorga dan tidak berwujud karena mereka adalah ROH, tetapi aneh kenapa mereka punya nafsu berahi terhadap perempuan anak-anak manusia?

25. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
Henokh 15:6-7 Tuhan berfirman kepada para malaikat yang jatuh, “Kamu tadinya roh, menjalani hidup yang kekal tanpa kematian sepanjang seluruh generasi dunia. Oleh karena itulah Aku tidak menetapkan bagimu istri-istri, karena makhluk rohani bertempat kediaman di surga.

Supaya bisa mengawini manusia dan bisa tinggal di bumi, mereka harus berdosa itulah artinya kutukan dan mereka bersepakat melawan Allahnya dan dibuang ke bumi.
Yesaya 14:12
LAI TB Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
King James Version (KJV) , How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!
Kata "Lucifer" digunakan oleh St. Jerome di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata (Alkitab Latin).
Apakah St. Jerome menafsirkan berdasarkan kitab Henokh?

Ceritanya malaikat dan manusia kawin dan mempunyai keturunan, dan anak-anak mereka tidak seperti manusia pada umumnya tubuh mereka besar / raksasa, dan mengajari mereka mantera dan ilmu sihir, dan memperkenalkan mereka cara pemotongan akar-akaran dan kayu-kayuan.
Bapak gereja di abad 2 -3 Justin Martyr menuliskan :
“Namun para malaikat melanggar ketetapan ini, dan terpikat cinta kepada wanita, dan melahirkan anak-anak yang disebut roh-roh jahat."
Saya pernah bertanya-tanya berapa banyakkah malaikat yang berbuat dosa sampai bisa mengganggu setiap manusia, bila penafsiran Justin Matyr benar berarti iblis / roh jahat itu adalah keturunan dari kawin campur antara malaikat dan manusia.
Mungkin ini yang disebut jin oleh ajaran Islam, jin sama seperti manusia tetapi beda dunia dan jin juga punya agama ada yang Islam dan kafir, ga tanggung-tanggung di dunia jin mereka juga punya mesjid-mesjid.

Tahu SANTET?
Ilmu santet ini pertama kali yang mengajarkan adalah malaikat Kasdeja:
Henokh 69:12a Dan (malaikat) yang kelima bernama Kasdejâ, dia telah mengajarkan anak-anak  manusia semua pukulan jahat oleh roh dan setan-setan, pukulan terhadap janin di dalam rahim, sehingga keguguran, dan pukulan  untuk menyerang jiwa…

Kejahatan meliputi bumi karena ulah para malaikat itu, singkatnya Allah murka dan di jaman nabi Nuh semua yang hidup di bumi dibinasakan dengan air bah, tetapi sebelum semua mahkluk hidup dibinasakan Allah memenjarakan malaikat-malaikat durhaka itu.
4. Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5. dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
Henokh 10:12b-13 “… ikat mereka di bawah bukit bumi untuk tujuh puluh generasi, sampai hari penghakiman mereka dan akhir kesudahan mereka, sampai penghakiman yang terakhir telah dilaksanakan untuk selama-lamanya. Dan pada hari-hari itu mereka akan dibawa ke dalam jurang api, dalam siksaan dan penjara, mereka akan terkunci selama-lamanya.”

KESIMPULANNYA?
Bingung.
Hikmat apa yang saya dapatkan, saya tidak tahu.
Apakah ini hanya sebatas pengetahuan saja?
Apakah kitab Henokh harus diimani seperti kita mengimani kitab Ayub yang sama-sama tidak diketahui penulisnya dan ditafsirkan Ayub hidup di jaman Abraham. Bukankah cerita-cerita sebelum nabi Musa semuanya diwahyukan kepada Musa untuk dituliskan?
Dan tentang anak-anak malaikat + manusia = manusia raksasa itu benarkah ada?
Banyak penemuan-penemuan kerangka manusia raksasa, apakah itu HOAX?
Apakah di dalam ayat-ayat ini, yang disebutkan manusia raksasa sama dengan manusia raksasa di Kejadian 6?
33. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
16. Yisbi-Benob, yang termasuk keturunan raksasa--berat tombaknya tiga ratus syikal tembaga dan ia menyandang pedang yang baru--menyangka dapat menewaskan Daud.
18. Sesudah itu terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin di Gob; pada waktu itu Sibkhai, orang Husa, memukul kalah Saf, yang termasuk keturunan raksasa.
20. Lalu terjadi lagi pertempuran di Gat; dan di sana ada seorang yang tinggi perawakannya, yang tangannya dan kakinya masing-masing berjari enam: dua puluh empat seluruhnya; juga orang ini termasuk keturunan raksasa.
22. Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.
4. Sesudah itu timbullah pertempuran melawan orang Filistin di Gezer; pada waktu itu Sibkhai, orang Husa, memukul kalah Sipai, seorang dari keturunan raksasa, dan mereka ditundukkan.
6. Lalu terjadi lagi pertempuran di Gat; dan di sana ada seorang yang tinggi perawakannya, yang tangannya dan kakinya masing-masing berjari enam: dua puluh empat seluruhnya; juga orang ini termasuk keturunan raksasa.
8. Orang-orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEMANA PERGINYA ROH ORANG MATI?

Lukas 23 33. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang...