1. Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6. Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7. Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
14. Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
24. Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
25. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
26. Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
27. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
28. Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
29. Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Mengapa orang-orang itu mencari Tuhan Yesus Kristus dan mengikuti-Nya?
Pertama mereka melihat mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya dengan menyembuhkan orang-orang sakit dan yang terakhir adalah melihat mujizat di mana mereka mendapatkan makanan gratis.
Kita ibaratkan mereka adalah orang-orang Kristen seperti sekarang ini, apa yang dicari oleh orang-orang Kristen jawabannya hanya satu ingin selalu diberkati hidupnya alias orang-orang Kristen pencari berkat.
Apakah salah manusia mencari berkat dari Allahnya? Oh, tidak salah itu adalah sifat manusia, tidak ada manusia yang mencari penderitaan bila ada itu manusia bodoh.
Itulah sebabnya mengapa di dunia ini banyak diciptakan agama-agama, karena manusia ingin hidupnya tidak menderita seperti menghindari paceklik, kemiskinan atau menghindari dari bencana alam.
Manusia mencari dan menciptakan allahnya yang dianggapnya bisa menolong mereka keluar dari penderitaan atau jangan sampai mereka hidup menderita, dan disinilah peran iblis terlihat bagaimana manusia membuat patung berhala atau menyembah sesuatu yang dianggapnya PUNYA KUASA untuk memberkati hidup mereka.
Ada allah harus ada nabinya sebagai imamnya untuk meneruskan wahyu allahnya dan memimpin umatnya melakukan ibadah kepada allahnya agar keinginan umatnya terkabul.
Bagaimana dengan agama Yahudi apakah manusia yang menciptakan Allahnya dan tata cara ibadahnya dan juga hukum-hukum-Nya yang dikenal dengan HUKUM TAURAT?
Bangsa Israel tidak menciptakan agama dan Allahnya tetapi sebaliknya mereka tercipta dan dipilih menjadi bangsa plihan atau anak sulung Allah Bapa, dan Allah Bapa sendiri melalui nabi-nabiNya juga dengan suara-Nya yang membuat aturan-aturan atau pengajaran-pengajaran (Hukum Taurat) yang harus ditaati oleh bangsa Israel.
Bapa adalah Allah yang esa dari allah-allah lain, Bapa adalah Allah yang punya kuasa, Bapa adalah Allah pemimpin dan Bapa adalah Allah yang kuat, tidak ada allah-allah yang diciptakan bangsa-bangsa seperti Bapa, Allah bangsa Israel.
Bapa adalah Allah satu-satunya yang benar-benar KUAT, MAHA KUASA DAN RAJA / PEMIMPIN, sedangkan allah-allah lain diam membisu tidak punya kekuatan, kuasa apalagi bisa memimpin umatnya sendiri.
Begitu juga dengan agama Kristen tidak diciptakan tetapi tercipta, bukan kita yang menciptkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus tetapi merekalah yang memilih kita sebagai umat-Nya atau dipilih menjadi anak-anakNya.
Bapa adalah Allah kita karena Dialah SANG PENCIPTA, Yesus adalah Tuhan kita karena Dia adalah MESIAS / RAJA / PEMIMPIN dan Roh Kudus adalah pengganti dari Tuhan Yesus Kristus setelah Dia diangkat ke sorga yang menjadi PENOLONG bagi umat-Nya.
Nah sekarang mari kita bertanya kepada diri sendiri, mengapa kita mengikuti Tuhan Yesus Kristus apakah sekedar keturunan atau hanya sekedar ikut-ikutan teman atau sedang mencari Tuhan yang dapat memimipin kita terhindar dari penderitaan dan dapat selalu hidup senang?
Bila kita menjadi pengikut Kristus karena keturunan atau sekedar ikut-ikutan itu tidak apa-apa mungkin itu suatu jembatan sehingga kita bisa mengenal lebih dekat siapa itu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Tetapi bila kita menjadi pengikut Kristus karena ingin mendapatkan berkat-berkatnya sehingga dapat hidup senang di dunia ini, itu artinya salah alamat karena Tuhan Yesus Kristus tidak pernah menjanjikan umat-Nya akan hidup senang di dunia, tetapi malah sebaliknya:
16. "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
17. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
18. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
19. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
20. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
21. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
22. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
23. Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
24. Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
25. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
26. Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
27. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
28. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Tetapi di dalam penderitaan kita di dunia ini, Bapa Allah kita tidak akan membiarkan penderitaan yang kita terima karena melawan dunia / iblis menjadi pencobaan yang mengerikan dan bisa menyebabkan kita menjadi murtad.
29. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
30. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
31. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Bila kita ditanya oleh orang yang membenci Tuhan Yesus Kristus: "Agamamu apa dan siapa Tuhanmu?" dan karena takut dianiaya dan dibunuh lalu kita berbohong bukan pengikut Kristus, dan kebohonganmu adalah cerminan dari imanmu.
32. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Jadi jangan heran bila pembenci-pembenci Kristus akan memusuhi kita walaupun dia itu adalah orang tuamu sendiri, saudra atau teman-temanmu.
34. "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
35. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
36. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Bila kita lebih berat memilih mereka karena mereka adalah orang tua atau saudara kita sendiri dan tidak ingin ditolak dan menderita, tentunya tidaklah layak kita disebut sebagai anak-anak Allah Bapa.
37. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Kalau takut mati karena beriman kepada Tuhan kita Yesus Kristus, berarti nyawamu hanya sampai di dunia saja dan berakhir di neraka, tetapi bila tidak takut mati karena imanmu dan kehilangan nyawamu di dunia itu bukan akhir tetapi nyawamu akan digantikan dan mendapatkan hidup yang kekal di sorga.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
MENGIKUTI TUHAN YESUS KRISTUS HANYA AGAR BISA MENIKMATI HIDUP DI DUNIA, ITU SALAH ALAMAT BILA KITA MENGIMANI ALLAH BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS, JUSTRU YANG KITA DAPATKAN ADALAH PENDERITAAN DI DUNIA INI KARENA IBLIS SEBAGAI PENGUASA DUNIA TIDAK AKAN TINGGAL DIAM MELIHAT MANUSIA DISELAMATKAN, TETAPI BERAKIT-RAKIT KE HULU BERENANG-RENANG KE TEPIAN, MENDERITA DAHULU BARU KEMUDIAN BERSENANG SENANG KEMUDIAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar