13. Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!"
14. Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.
15. Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini--:Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan!
Bila kita membaca perjalanan bangsa Israel menuju ke TANAH PERJANJIAN isinya adalah PEPERANGAN, dan di mana ada perang tidak ada kedamaian yang ada adalah penderitaan.
Inti dari isi Perjanjian Lama adalah NUBUAT yang akan digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, begitu juga dengan peperangan yang dilakukan oleh bangsa Israel, mereka berperang terhadap bangsa-bangsa yang ingin menyesatkan umat Israel.
Bila kita membaca perjalanan bangsa Israel menuju ke TANAH PERJANJIAN isinya adalah PEPERANGAN, dan di mana ada perang tidak ada kedamaian yang ada adalah penderitaan.
Inti dari isi Perjanjian Lama adalah NUBUAT yang akan digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, begitu juga dengan peperangan yang dilakukan oleh bangsa Israel, mereka berperang terhadap bangsa-bangsa yang ingin menyesatkan umat Israel.
34. "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
35. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
36. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
37. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Bila mengartikannya secara harafiah artinya orang tua dan saudara-saudara kita semuanya adalah musuh umat Kristen, benarkah demikian untuk menjadi umatNya kita harus memusuhi keluarga sendiri?
Bila umat Kristen yang selalu taat dengan imannya pengganggu yang paling manjur adalah keluarga sendiri, dan iblis tahu kelemahan manusia.
Itulah sebabnya iblis menggunakan orang tua atau saudara-saudaranya untuk mengganggu imannya, dan pastinya orang yang dapat digunakan oleh iblis adalah manusia yang lemah imannya.
Tetapi bila satu keluarga imannya kuat dan taat terhadap firmanNya, mereka tidak akan bisa dipakai oleh iblis untuk mengganggu iman anak atau saudaranya yang lain, bahkan sebaliknya mereka akan saling suport satu sama yang lainnya.
Sama seperti bangsa Israel yang dijanjikan akan ditempatkan di TANAH PERJANJIAN, sekarang umat Kristus juga dijanjikan akan ditempatkan di TANAH PERJANJIAN yaitu TAMAN FIRDAUS.
Dan dalam perjalanan menuju ke TAMAN FIRDAUS juga tidak mudah, kita harus melakukan PEPERANGAN dan musuh-musuh kita bukanlah sesama manusia tetapi musuhnya adalah IBLIS dan DIRI KITA SENDIRI.
Seperti yang saya katakan bahwa dalam peperangan itu tidak ada kedamaian yang ada adalah penderitaan:
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
PEPERANGAN / PERGUMULAN PERTAMA ADALAH:
Pekerjaan iblis adalah menyesatkan umat Kristus dari JALAN YANG LURUS yaitu menyesatkan FIRMAN ALLAH BAPA dengan segala ajaran-ajarannya yang diajarkan oleh nabi-nabinya (nabi palsu), dan nabi-nabi palsu ini dibagi tiga macam:
BILEAM:
14. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
NIKOLAUS:
15. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
IZEBEL:
20. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
PEPERANGAN / PEGUMULAN KEDUA ADALAH:
Peperangan yang paling sulit dihadapi adalah diri kita sendiri, manusia yang hdup di dunia tidak akan lepas dari kehidupan daging yaitu dengan segala nafsu-nafsunya atau dengan segala kenikmatan-kenikmatannya.
Di sinilah ilbis paling sering menyerang iman umat Kristus karena paling mudah umat Kristus dikalahkan.
Siapa manusia yang selama hidupnya tidak pernah marah, benci, egois, serakah, senang dipuji dan melakukan nafsu-nafsu dunia lainnya?
Pastinya tidak ada seorangpun yang tidak pernah melakukan semua itu, itulah sebabnya iblis paling mudah mengalahkan kita dan yang paling sering diserangnya adalah menggunakan NAFSU SEX / BERAHI, karena itu adalah kelemahan manusia yang paling lemah sebab kenikmatannya tiada putus-putusnya terutama sekali kaum prianya, tidak seperti wanita yang kehidupan sexnya mati setelah menopose tetapi kaum pria kehidupan sexnya habis bila mereka sudah tidak berdaya atau mati.
Dalam peperangan inilah iman umat Kristus paling menderita dan gampang dikalahkan oleh iblis, karena untuk memerangi nafsu kedagingan tidaklah mudah.
41. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
2. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
3. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
4. supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
5. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
6. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
10. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
11. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
12. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
18. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
19. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
20. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
21. tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25. Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
29. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
NAH BILA ADA ORANG-ORANG YANG MENGAJARKAN DAN MENJANJIKAN BERKAT-BERKAT DUNIAWI ATAU MENJANJIKAN KENIKMATAN-KENIKMATAN DUNIA, SUDAH DIPASTIKAN MEREKA ADALAH NABI-NABI PALSU ALIAS PENYESAT.
27. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
33. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
DAMAI SEJAHTERA YANG DIBERIKAN DUNIA ADALAH KESENANGAN ATAU KENIKMATAN DUNIA, TETAPI BILA SEMUANYA BERAKHIR YANG DIDAPATKAN ADALAH KEMATIAN YANG KEKAL.
DAMAI SEJAHTERA YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN YESUS ADALAH PEPERANGAN DAN PENDERITAAN, TETAPI BILA SEMUANYA BERAKHIR YANG DIDAPATKAN ADALAH KEHIDUPAN YANG KEKAL.
10. Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
12. karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
13. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
14. Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
15. kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
18. dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,