Senin, 30 April 2018

UMAT KRISTEN HARUS BERPERANG!

Yeremia 14
13. Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!"
14. Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.
15. Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini--:Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan!

Bila kita membaca perjalanan bangsa Israel menuju ke TANAH PERJANJIAN isinya adalah PEPERANGAN, dan di mana ada perang tidak ada kedamaian yang ada adalah penderitaan.

Inti dari isi Perjanjian Lama adalah NUBUAT yang akan digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, begitu juga dengan peperangan yang dilakukan oleh bangsa Israel, mereka berperang terhadap bangsa-bangsa yang ingin menyesatkan umat Israel.

34. "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
35. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
36. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
37. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Bila mengartikannya secara harafiah artinya orang tua dan saudara-saudara kita semuanya adalah musuh umat Kristen, benarkah demikian untuk menjadi umatNya kita harus memusuhi keluarga sendiri?
Bila umat Kristen yang selalu taat dengan imannya pengganggu yang paling manjur adalah keluarga sendiri, dan iblis tahu kelemahan manusia.
Itulah sebabnya iblis menggunakan orang tua atau saudara-saudaranya untuk mengganggu imannya, dan pastinya orang yang dapat digunakan oleh iblis adalah manusia yang lemah imannya.
Tetapi bila satu keluarga imannya kuat dan taat terhadap firmanNya, mereka tidak akan bisa dipakai oleh iblis untuk mengganggu iman anak atau saudaranya yang lain, bahkan sebaliknya mereka akan saling suport satu sama yang lainnya.
Sama seperti bangsa Israel yang dijanjikan akan ditempatkan di TANAH PERJANJIAN, sekarang umat Kristus juga dijanjikan akan ditempatkan di TANAH PERJANJIAN yaitu TAMAN FIRDAUS.
Dan dalam perjalanan menuju ke TAMAN FIRDAUS juga tidak mudah, kita harus melakukan PEPERANGAN dan musuh-musuh kita bukanlah sesama manusia tetapi musuhnya adalah IBLIS dan DIRI KITA SENDIRI.
Seperti yang saya katakan bahwa dalam peperangan itu tidak ada kedamaian yang ada adalah penderitaan:
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

PEPERANGAN / PERGUMULAN PERTAMA ADALAH:
Pekerjaan iblis adalah menyesatkan umat Kristus dari JALAN YANG LURUS yaitu menyesatkan FIRMAN ALLAH BAPA dengan segala ajaran-ajarannya yang diajarkan oleh nabi-nabinya (nabi palsu), dan nabi-nabi palsu ini dibagi tiga macam: 
BILEAM:
14. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
NIKOLAUS:
15. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
IZEBEL:
20. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
PEPERANGAN / PEGUMULAN KEDUA ADALAH:
Peperangan yang paling sulit dihadapi adalah diri kita sendiri, manusia yang hdup di dunia tidak akan lepas dari kehidupan daging yaitu dengan segala nafsu-nafsunya atau dengan segala kenikmatan-kenikmatannya.
Di sinilah ilbis paling sering menyerang iman umat Kristus karena paling mudah umat Kristus dikalahkan.
Siapa manusia yang selama hidupnya tidak pernah marah, benci, egois, serakah, senang dipuji dan melakukan nafsu-nafsu dunia lainnya?
Pastinya tidak ada seorangpun yang tidak pernah melakukan semua itu, itulah sebabnya iblis paling mudah mengalahkan kita dan yang paling sering diserangnya  adalah menggunakan NAFSU SEX / BERAHI, karena itu adalah kelemahan manusia yang paling lemah sebab kenikmatannya tiada putus-putusnya terutama sekali kaum prianya, tidak seperti wanita yang kehidupan sexnya mati setelah menopose tetapi kaum pria kehidupan sexnya habis bila mereka sudah tidak berdaya atau mati.
Dalam peperangan inilah iman umat Kristus paling menderita dan gampang dikalahkan oleh iblis, karena untuk memerangi nafsu kedagingan tidaklah mudah.
41. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
2. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
3. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
4. supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
5. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
6. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
10. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
11. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
12. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
18. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
19. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
20. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
21. tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25. Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
29. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

NAH BILA ADA ORANG-ORANG YANG MENGAJARKAN DAN MENJANJIKAN BERKAT-BERKAT DUNIAWI ATAU MENJANJIKAN KENIKMATAN-KENIKMATAN DUNIA, SUDAH DIPASTIKAN MEREKA ADALAH NABI-NABI PALSU ALIAS PENYESAT.
27. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
33. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
DAMAI SEJAHTERA YANG DIBERIKAN DUNIA ADALAH KESENANGAN ATAU KENIKMATAN DUNIA, TETAPI BILA SEMUANYA BERAKHIR YANG DIDAPATKAN ADALAH KEMATIAN YANG KEKAL.
DAMAI SEJAHTERA YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN YESUS ADALAH PEPERANGAN DAN PENDERITAAN, TETAPI BILA SEMUANYA BERAKHIR YANG DIDAPATKAN ADALAH KEHIDUPAN YANG KEKAL.

10. Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
12. karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
13. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
14. Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
15. kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
18. dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Wear the full armor of God to withstand the devil's lies




Sabtu, 14 April 2018

APA YANG TERJADI BILA AGAMA BERPOLITIK?

Politik secara umum diartikan kekuasaan atau yang berkuasa mengatur negara dan rakyatnya, dan sang pemimpin / penguasa punya hak mengatur negaranya, dan tidak jarang dia dianggap sebagai tuhan yang mempunyai otoritas menghakimi siapa yang boleh hidup dan yang mati.

Sebuah negara yang mempunyai seorang pemimpin baik, jujur, adil dan memperhatikan kebutuhan rakyatnya, dipastikan kehidupan di negara tersebut aman dan sentosa, tetapi bila sang pemimpin hanya mementingkan dirinya sendiri, hancurlah negara tersebut dan sengsaralah rakyatnya yang selalu ditindas sebab rakyatnya harus taat apa yang dia katakannya dan rakyatnya juga harus memenuhi semua keinginannya, bila tidak mau akan dihakimi layaknya seorang pendosa atau penjahat.

Jabatan imam adalah pemimpin rumah ibadat yang artinya sebenarnya pengubung antara Allah dengan umat-Nya, imam tidak punya hak sebagai hakim walaupun dia disebut sebagai pemimpin, imam hanya pemimpin rumah ibadat bukan pemimpin umat.

Tetapi di jaman Tuhan Yesus, imam menjadi hakim yang menentukan Tuhan Yesus bersalah dengan tuduhan menghujat / menghina Allah dan menjatuhi-Nya hukum mati.

3. Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
4. dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
5. Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."
57. Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
58. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
59. Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
60. tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
61. yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
62. Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
63. Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
64. Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
65. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
66. Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
67. Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
68. dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"

APAKAH MURID-MURIDNYA AKAN MENGALAMI HAL SAMA SEPERTI GURUNYA?
TUHAN YESUS SUDAH MEMPERINGATI MEREKA:

1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
2. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
3. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
4. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." 

DAN PERINGATAN TERSEBUT TERUS BERLAKU SAMPAI AKHIR JAMAN.

Kemudian pengikut-pengikut Kristus atau gereja mula-mula yang disebut agama Nasrani atau Kristen hidup dalam penderitaan, tetapi didalam penderitaan itu mereka malah giat mempertahankan imannya.
Dan jaman penderitaan tersebut berakhir setelah Kaisar Konstantinus I bertaubat dan menjadikan Kristen sebagai agama resmi Romawi, hingga dimulainya Abad Pertengahan, yaitu ketika Kaisar Romawi terakhir, Romulus Agustus dijatuhkan, kira-kira tahun 313 hingga 476. Pada periode ini Kepausan mulai berkembang, orang-orang Kristen tidak dianiaya sekejam dulu lagi, agama dan politik mulai bercampur jadi satu.

Kaisar Konstantinus I menjadi Kristen setelah mendapat penglihatan salib dan menjadi pembela dan pelindung kaum Kristen yang tertindas.
Byzantinischer Mosaizist um 1000 002.jpg


Sejak berakhirnya kekuasaan Kaisar Romawi Barat hingga dimahkotainya Charlemagne menjadi Kaisar Eropa Barat, kira-kira tahun 476 hingga hari Natal tahun 800. Pada periode ini gereja, terutama Kepausan, mengalami kemunduran moral. Para Paus dipaksa untuk terlibat lebih dalam lagi dalam politik, yang seringkali kotor, dan harus mengimbangi keinginan Kekaisaran Romawi Timur dan pemerintahan bangsa barbar di Barat. Meskipun kebanyakan orang Kristen pada periode ini bermukim di Asia Minor, namun penyebaran Injil terus dilakukan ke berbagai pelosok Eropa yang akan memengaruhi sejarah Abad Pertengahan.

Paus (dari bahasa Belandapausbahasa Latinpapa dari bahasa Yunaniπάππαςpappas, "ayah")[2] adalah Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia.[3]Keutamaan Uskup Roma sebagian besar berasal dari peranannya dalam tradisi sebagai penerus Santo Petrus, kepada siapa Yesus memberikan kunci Surga dan kuasa untuk "mengikat dan melepaskan" serta menyebutnya sebagai "batu karang" yang di atasnya Gereja kemudian dibangun. 

Paus dianggap sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia karena pengaruh kultural dan diplomatik yang dimilikinya. Ia juga kepala negara Kota Vatikan, suatu negara kota berdaulat yang terletak seluruhnyadi dalam ibu kota Italia di Roma.

Paus adalah pengganti rasul Petrus yang memegang kunci surga dan Paus adalah pemimpin gereja-gereja Katolik di seluruh dunia, itulah sebabnya gereja Katolik mempunyai doktrin di luar gereja Katolik tidak ada keselamatan.

“Di luar Gereja tidak ada Keselamatan” (extra ecclesiam nulla salus) adalah doktrin Iman Katolik yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada Rasul Rasul, ditegaskan oleh Paus dan majelis yang diimankan di setiap masa. Ini adalah bagaimana Paus mendefinisikan:

SUMBER: CATHOLICISM


Dengan pemahaman seperti itu ajaran di luar gereja Katolik Roma adalah ajaran bidat atau sesat, dan pada  abad pertengahan terjadilah seperti yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus Kristus:
21. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
22. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
2. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
3. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
4. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." 

INKUISISI

Inkuisisi adalah pengadilan Gereja abad pertengahan yang ditunjuk untuk mengusut bidat, yang disebut demikian karena menentang kesalahan dan tradisi Gereja Roma. Nama yang tidak terkenal ini digunakan dalam arti lembaga itu sendiri, yang adalah episkopal (diperintah oleh Uskup atau uskup-uskup) atau Paus, secara regional atau lokal; anggota pengadilan; dan cara kerja pengadilan.

Dikatakan bahwa semangat mereka untuk mengeksekusi musuh-musuh Gereja Roma diilhami oleh isu yang beredar di seluruh Eropa bahwa Gregorius bermaksud untuk menyangkal kekristenan. Untuk menangkal isu itu, Gregorius memulai perang yang kejam terhadap musuh-musuh Roma, yang mencakup orang-orang Protestan, Yahudi, dan Muslim.

Pertama Inkuisisi itu hanya menangani tuduhan tentang bidat, tetapi kekuasaannya segera meluas hingga mencakup tuduhan seperti tenung, alkimia, penghujatan, penyimpangan seksual, pembunuhan anak, pembacaan Alkitab dalam bahasa umum, atau pembacaan Talmud oleh bangsa Yahudi atau Alquran oleh orang-orang Muslim.

Tidak peduli apa pun tuduhannya, pelaksana Inkuisisi melakukan pemeriksaan mereka dengan kekejaman yang luar biasa, tanpa memiliki belas kasihan kepada siapa pun tidak peduli berapa usia, apa jenis kelamin, suku bangsa, keturunan bangsawan, posisi atau tingkat sosial yang istimewa, atau bagaimana kondisi fisik atau mental mereka. Dan mereka terutama bersikap kejam terhadap orang-orang yang menentang doktrin dan otoritas paus, terutama orang-orang yang sebelumnya adalah penganut Gereja Roma dan sekarang menjadi Protestan.

Dari semua petugas Inkuisisi di seluruh dunia, Inkuisisi di Spanyol adalah yang paling aktif dan sadis; itu merupakan contoh dari bahaya yang luar biasa dari pemberian kekuasaan yang tak terbatas atas tubuh dan kehidupan orang-orang yang tidak kudus yang menyatakan diri kudus.

INKUISISI YANG DILAKUKAN OLEH GEREJA PROTESTAN

Di tahun 1553. Michael Servetus, seorang ahli agama asal Spanyol, dihukum mati di bukit Champel, di selatan Kota Jenewa. Ia diikat ke sebuah tiang, dan dibakar pelan-pelan. Ia tewas kesakitan dengan jangat yang jadi hitam, hangus.

Apa salahnya? Ia menulis buku, ia menulis surat, ia berpendapat dan ia punya kesimpulannya sendiri tentang Tuhan.

Ia bermula belajar ilmu hukum di Toulouse, Prancis. Di sini ia menemukan injil, yang ia baca "seribu kali" dengan haru. Tapi kabarnya ia juga membaca Quran dan terpengaruh oleh Yudaisme, dan sebab itu sangat meragukan doktrin Trinitas. Marin Luther menjulukinya "Si Arab".

Di tahun 1531 ia menerbitkan bukunya, De Trinitatis erroribus libri vii. Konon ia mengemukakan bahwa inilah arti Yesus sebagai "Putra Allah": Tuhan Bapa mengembuskan Logos ke dalam dirinya, tapi Sang Putra tak setara dengan Sang Bapa. Seperti dikutip oleh Will Drant dalam jilid ke-6 The Story of Civilization, bagi Servetus, Yesus "dikirim oleh Sang Bapa dengan cara yang tak berbeda seperti salah seorang Nabi".

Di tahun 1546 ia menyelesaikan Christianismi Restitutio, dan mengirim naskahnya ke Calvin. Mungkin ia ingin menunjukkan oposisinya terhadap tafsir Calvin atas injil. Bagi Servetus, Tuhan tak menakdirkan sukma manusia ke neraka. Baginya, Tuhan tak menghukum orang yang tak menghukum dirinya sendiri. Iman itu baik, tetapi Cinta Kasih lebih baik.

Calvin, yang memandang Tuhan seperti yang tergambar dalam Perjanjian Lama -- angker dan penghukum -- tak melayani Servetus. Ia hanya mengirimkan karyanya, Christianae religionis institutio. Servetus pun mengembalikannya -- dengan disertai catatan yang penuh hinaan, disusul dengan serangkaian surat yang mencemooh. "Bagimu manusia adalah kopor yang tak bergerak, dan Tuhan hanya sebuah gagasan ganjil dari kemauan yang diperbudak". Calvin tak bisa memaafkan cercaan ini.

Calvin pula, lewat orang lain, yang memberitahu padri inkuisitor di Prancis tentang tempat bersembunyi Servetus. Kerja sama Protestan-Katolik yang tak lazim ini yang akhirnya membuat Servetus tertangkap di Wina. Ia memang berhasil melarikan diri. Tapi nasibnya sudah diputuskan: pengadilan sipil Wina, dengan napas Gereja Katolik, memvonisnya dengan hukuman bakar bila tertangkap.

Anehnya ia lari ke Jenewa, tempat Calvin berkuasa. Mungkin Servetus berpikir bahwa orang protestan, yang di Prancis dianiaya karena berbeda keyakinan, akan lebih toleran di kota itu. Tapi tidak. Mereka membakarnya.

Calvin kemudian membela kekejaman di bukit Champel itu dengan sebuah argumen yang kita kenal: Aku beriman kepada Kitab Suci, maka akulah yang tahu kebenaran itu. Yang tak sama dengan aku adalah musuh ajaran, musuh Tuhan, harus ditiadakan.

Masih ada catatan sejarah, dimana John Calvin juga MEMBAKAR seseorang yang dianggap bidat, diantaranya yakni ICHABOD CRANE pada abad ke 16.

Nama Bapa Reformasi Martin Luther pun pernah mencoreng Nama Kristus, dengan sikapnya yang sangat rasis, dan sifat rasis-nya itu ia abadikan pada buku yang Cabul dan sangat memalukan Jemaat Kristus: Nama bukunya adalah Vom schem Hamphoras (1543).

BERMUSUHAN KARENA BERBEDA TAFSIRAN ATAU PENDAPAT

Para reformator menjadi marah sekali kepada kaum Anabaptis dan berusaha membunuh mereka hanya karena berbeda tafsiran soal baptisan.

Reformator yang tercatat paling banyak membunuh Anabaptis ialah Zwingli. Ketika Zwingli mendengar bahwa pengikutnya yang meninggalkannya itu menggabungkan diri dengan Anabaptis dan mereka dibaptis ulang, ia sangat tersinggung dan marah sekali. Ia menganggap orang-orang Anabaptis tidak menghargai baptisannya. Zwingli mengumumkan bahwa barangsiapa yang dibaptis kedua kali, kepadanya akan dilaksanakan baptisan ketiga, yaitu ditenggelamkan ke dalam air.

Orang pertama yang dibunuh oleh Zwingli ialah Conrad Grebel, seorang pengikut Zwingli yang kemudian menyadari bahwa iman harus mendahului baptisan. Orang berikut yang dibunuh ialah Felix Manz. Ia ditenggelamkan di sungai Limmat. Ia menyerukan bahwa baptisan orang percaya adalah baptisan yang benar sesuai dengan firman Tuhan dan pengajaran Kristus.

Anabaptis lain korban pembunuh Zwingli ialah George Blaurock. Ia adalah seorang pelayan Anabaptis yang lebih efektif dari Greble dan Manz. Pada saat Felix Manz dihukum mati, George Blaurock hanya dihukum cambuk. Selanjutnya, dua setengah tahun kemudian ia dibakar hidup-hidup di sebuah tiang oleh kelompok Zwingli.

Dengan konsep sacral-society para reformator mengawinkan gereja mereka dengan negara mereka. Calvin dan Zwingli mengawinkan gereja Presbyterian/ Reform mereka dengan pemerintah Swiss, dan membunuh setiap orang yang tidak setuju dengan mereka. Luther mengawinkan gerejanya, Gereja Protestan, dengan pemerintah Jerman. Mereka membagi wilayah-wilayah kekuasaan gereja serta menyiksa bahkan membunuh orang-orang yang tidak setuju dengan mereka.

Didalam konsep sacral-society, yang mana agama dan negara disatukan, maka musuh agama adalah musuh negara, dan sebaliknya.

"Calvin felt it necessary, therefore, to come out with a public defense of the death-penalty for the heresy, in the spring of 1554. he appealed to the Mosaic law against idolatry and blasphemy,…."
Terjemahannya, "Selanjutnya Calvin merasa perlu memberikan pembelaan terhadap tindakan hukuman mati bagi penyesat yang terjadi pada musim semi 1554. Ia menerapkan hukum Musa untuk menghadapi penyembah berhala dan penghujat."

MEREKA MENGAKU UMAT KRISTUS TETAPI TINGKAH LAKUNYA SEPERTI UMAT YAHUDI YANG MENFITNAH TUHAN YESUS KAFIR ATAU MENGHUJAT ALLAH DAN MENGHUKUM MATI DI KAYU SALIB.

APAKAH MEREKA TIDAK MENGERTI KONSEP HUKUM TAURAT SEPERTI UMAT YAHUDI?

Matius 22
36. "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

37. Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

40. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

BEGITULAH BILA AGAMA MENJADI ALLAH (HAKIM DAN PENGUASA)
BAGAIMANA DENGAN SEKARANG, APAKAH MASIH ADA AGAMA YANG BERPOLITIK?















KEMANA PERGINYA ROH ORANG MATI?

Lukas 23 33. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang...