1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
4. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
5. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
6. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Tuhan Yesus Kristus adalah Pohon Anggur yang ditanam di dunia oleh Bapa, dan setiap tunasnya yang tumbuh itu adalah manusia yang mendapatkan anugerah keselamatan untuk beriman kepada-Nya yang percaya Tuhan Yesus Kristus adalah Juruselamatnya.
Tunas yang baru tumbuh diibaratkan bayi yang baru lahir dan untuk dapat bisa lahir baru manusia harus bertaubat dengan meninggalkan kehidupan lamanya yang penuh dosa.
3. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Setelah lahir kembali harus ditandai dengan baptisan:
5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Agar ranting itu dapat bertumbuh dengan baik dan tidak kering harus mendapatkan makanan dari Pohonnya yaitu firman-firmanNya.
32. Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
33. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
34. Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
35. Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
28. Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
37. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
38. dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
39. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
40. namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
47. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Ranting yang bertumbuh dengan baik ada yang berbuah dan ada juga yang tidak berbuah, yang tidak berbuah yang tidak melakukan firman-firmanNya dan yang berbuah adalah yang melakukan firman-firmanNya, dan ranting yang tidak berbuah juga ranting yang kering akan dipangkas dan dibuang ke dalam api neraka.
Ranting yang tidak berbuah, mendengarkan firman-Nya tetapi tidak melakukan firman-Nya.
20. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
22. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
17. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Ranting yang kering karena hanya mendengar tapi tidak mengerti dan terlupakan sehingga dia tetap melakukan kembali yang dulu sudah ditinggalkan (menoleh kebelakang).
19. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Ranting yang bertumbuh dengan baik dan berbuah banyak.
23. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
RANTING ADALAH TUBUHMU BAIT ALLAH DIMANA ROH TINGGAL BILA TUBUHMU KUDUS YAITU MELAKUKAN FIRMANNYA , MAKA ROH KUDUS BISA TINGGAL DI SITU.
TETAPI JIKA TUBUHMU TIDAK MELAKUKAN FIRMANNYA ATAU MELAKUKAN HAL YANG JAHAT, MAKA NAJISLAH ROHMU DAN ROH KUDUS TIDAK BISA TINGGAL DI TUBUHMU YANG TINGGAL DI TUBUHMU ADALAH ROH JAHAT SESUAI KELAKUANMU.
16. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
17. Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar