21. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan gantitangan, kaki ganti kaki."
Itulah sebabnya Allah Bapa memberi perintah JANGAN MEMBUNUH:
Siapa yang membunuh akan mati terbunuh atau Allah Bapa yang membalaskan nyawanya:
5. Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
52. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
Manusia jatuh ke dalam dosa dan hukumannya adalah maut atau kematian kekal di neraka, tetapi Allah Bapa yang MAHA PENGASIH tidak membiarkan manusia mati di neraka, Allah Bapa sudah mempersiapkan pengganti nyawa mereka dan dosa-dosanya harus dibasuh dengan darah yang suci.
Manusia jatuh ke dalam dosa dan hukumannya adalah maut atau kematian kekal di neraka, tetapi Allah Bapa yang MAHA PENGASIH tidak membiarkan manusia mati di neraka, Allah Bapa sudah mempersiapkan pengganti nyawa mereka dan dosa-dosanya harus dibasuh dengan darah yang suci.
22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Belum saatnya Adam dan Hawa diselamatkan dari hukuman dosa, mereka dan keturunannya harus menanggung konsekwensi dari ketidak taatan mereka terhadap FIRMAN ALLAH BAPA, yaitu menanggung penderitaan selama hidupnya di dunia.
Kemudian rencana Allah Bapa untuk menyelamatkan manusia dari api neraka dimulai dari Abraham, Allah Bapa memilih Abrahama karena dia adalah manusia satu-satunya di bumi yang selalu TAAT KEPADA FIRMANNYA.
Dari Abraham dan keturunannya Ishak dan Yakub, Allah Bapa menjadikan mereka SAKSI untuk semua bangsa di bumi bahwa Allah Bapa adalah Allah yang hidup dan maha kuasa dibandingkan dengan allah-allah yang disembah oleh bangsa-bangsa lain.
Bangsa Israel selain menjadi SAKSI bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang hidup dan maha kuasa, Allah Bapa juga menubuatkan akan kedatangan POHOH KEHIDUPAN / JURUSELAMAT dan mengajarkan kepada manusia bahwa dosa-dosa mereka hanya dapat ditebus oleh manusia dan darah yang suci.
Nubuat PENEBUSAN DOSA dimulai dari Nabi Musa (Kitab Taurat) dan berlanjut kepada nabi-nabi (Kitab Para Nabi).
Darah atau nyawa harus ditebus oleh darah atau nyawa lain yang suci:
5. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
6. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
7. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
12. Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
13. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
1. TUHAN berfirman kepada Musa:
2. "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
3. maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
4. Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
5. Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.
6. Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
7. Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
23. Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging.
7. (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
8. (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar