44. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
27. "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Bisakah mendoakan orang yang telah menganiaya kita sampai babak belur?
Bisakah berbuat baik kepada orang-orang yang membenci kita?
Bisakah bila kita ditampar diam saja tidak membalas?
Bisakah kita memberikan apa yang orang minta?
Bisakah kita meminjamkan uang atau barang tanpa mengharapkan dikembalikan?
Manusia mempunyai emosi atau kemarahan yang berlandaskan EGOIS atau memikirkan diri sendiri, manusia tidak akan terima bila dirinya dirugikan dan secara kedagingan dia ingin membalas apa yang dilakukan orang lain terhadap dirinya, bahkan hatinya akan lebih senang bila bisa membalaskan sakit hatinya lebih dari yang diterimanya, dan hatinya juga merasa senang melihat musuhnya lebih menderita dari dirinya.
Bila kita membalas kejatahan dengan kejahatan apa bedanya kita dengan mereka, karena apa yang dilakukannya kita juga melakukannya?
46. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47. Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
48. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Sebagai umat Kristus kita berbeda dengan manusia dunia:
5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
11. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
12. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
13. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
14. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
15. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
16. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
14. Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
15. Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
16. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23. kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26. dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
NGOMONGIN MUSUH JADI LUPA KEPADA TEMAN, BAGAIMANA DENGAN TEMAN KITA APA YANG TIDAK KITA SUKAI DARI DIA?
DARI GAYA BICARANYA, LEBIH KAYA, PINTAR DAN GANTENG, BADANNYA BAU, MUKANYA JELEK, BELUM BAYAR HUTANG, PUNYA KELEBIHAN YANG TIDAK KITA PUNYAI DLL?
DARI KETIDAK SUKAAN TIMBULAH FITNAH DAN MULAILAH KITA MENJELEK-JELEKANNYA KEPADA TEMAN-TEMAN YANG LAIN, TAPI ANEH BILA BERPAPASAN BERTEMU KOK DIBERI SENYUM DAN DITEGUR BUKANKAH KITA MEMBENCINYA?
NGAKUNYA UMAT KRISTUS TAPI KELAKUAN JAUH DARI FIRMANNYA, BAGAIMANA BISA MENJADI TERANG DAN GARAM YANG ADA MALAH JADI BATU SANDUNGAN.
![But love [that is unselfishly seek the best or higher good for] your enemies and do good and lend expecting nothing in return; for your reward will be great (rich abundant) and you will be sons of the Most High; because He Himself is kind and gracious and good to the ungrateful and the wicked. Be merciful (responsive compassionate tender) just as your [heavenly] Father is merciful. LUKE 6:36 AMP #pastorricardooliveros](https://i.pinimg.com/564x/b5/fe/06/b5fe06a32ddc46635bdf110657cba3ca.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar