Sabtu, 28 Oktober 2017

PERDULI DENGAN ORANG LAIN

1. Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2. karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4. dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Gereja adalah tempat atau wadah dimana anak-anak Allah BERSEKUTU dengan beribadah bersama, mendengarkan firman Allah dan mempelajarinya dengan bimbingan Gembala / Pendeta.
Apakah hanya sebatas itu saja kita semua pergi ke gereja?
Jemaat Kristus BERSEKUTU bukan untuk datang dan pergi ke gereja hanya sebatas mencari jati diri AKU ORANG KRISTEN, tetapi bersekutu untuk saling mengenal, saling memperhatikan, saling membantu, saling mendoakan yang intinya SALING MENGASIHI.
Di dalam persekutuan, roh kita semuanya bersatu dengan ROH ALLAH, nah dalam hal ini pasti ada saling mengasihi satu dengan yang lainnya, kemudian menjadi sehati sepikiran, satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan.
Tetapi ada masalah bahwa tidak semua jemaat rohnya bersatu ada satu atau dua roh yang terpisah, dia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
17. Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
18. Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
19. Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
Bisa dikatakan orang-orang ini adalah batu ujian bagi yang beriman, bagaimana kita menyikapi atau menghadapi orang-orang seperti ini yang tentunya kembali lagi kepada KASIH.
Melakukan KASIH itu butuh PENGORBANAN dan itu tidak gampang, pengorbanan itu bisa berupa PERASAAN, WAKTU, MATERIL bahkan NYAWA.
27. "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
34. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
37. "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
38. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Boro-boro mengasihi musuh yang telah menganiaya, teman atau saudara yang kita tidak senangi aja susah untuk dimaafkan bahkan dimusuhi.
Apa mau dicoba ditampar tapi tidak marah atau tidak ingin membalasnya?
Atau ada yang meminjam uang tetapi tidak mengharapkan dikembalikan?
Kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini pasti masih ada kegagingannya dan semua perintah Tuhan Yesus Kristus di atas adalah BERAT UNTUK DILAKUKAN, untuk itulah ROH KUDUS berperan agar manusia yang telah lahir kembali dan menjalani hidup barunya dapat melakukan FIRMAN ALLAH, tanpa Roh Kudus manusia mana yang sanggup melakukan PENGORBANAN?
Kita coba dulu dari yang ringan, tidak seorang manusia yang tidak merasa senang dipuji atau tidak merasa bangga karena telah melakukan sesuatu yang dianggapnya luar biasa.
Saya akan mengambil satu contoh, ada seseorang diberi talenta suara yang merdu nah gunakanlah talenta itu untuk kemuliaan nama-Nya dengan menyanyikan pujian, jangan ada terbesit di dalam hati untuk memamerkan suara merdunya itu agar orang-orang yang mendengarnya terkagum-kagum dan memujinya.
Bila bisa diajarkan kepada orang lain ajarkanlah kepada saudara yang suaranya belum bagus, sehingga bisa bernyanyi bersama-sama dengan suara yang merdu.

Rasul Paulus mengatakan bahwa dalam persekutuan Roh, kita semuanya menjadi satu yaitu SEHATI SEPIKIRAN, SATU KASIH, SATU JIWA DAN SATU TUJUAN.
Kamu senang aku senang, kamu susah aku juga susah.
Ada yang kesulitan ekonomi semua merasakannya, BANTULAH!
Ada yang bersedih semua merasakannya, HIBURLAH!
Ada yang sakit semua merasakannya, KUNJUNGI DAN BERDOALAH!
Ada yang terjerat hukum semua merasakannya, KUNJUNGILAH, HIBURLAH DAN BERDOALAH!

KITA SEMUA YANG BERIMAN ADALAH SATU:
20. Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21. supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23. Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

10. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

DARI DALAM KITA SUDAH DITEMPA AGAR BISA SALING MENGASIHI, PERBUATLAH DEMIKIAN JUGA KEPADA SEMUA ORANG!



Relationships..  http://relationshipadvisorblog.blogspot.com/










Selasa, 24 Oktober 2017

YANG DIPERSATUKAN ALLAH BAPA TIDAK BOLEH DICERAIKAN MANUSIA.

3. Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
4. Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
5. Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
6. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
7. Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
8. Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
9. Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
10. Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
12. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Allah Bapa menciptakan manusia LAKI-LAKI dan PEREMPUAN bukan LAKI-LAKI dan LAKI-LAKI atau PEREMPUAN dan PEREMPUAN, begitu pula perempuannya hanya diciptakan satu bukan dua atau tiga atau empat.
Yang dipersatukan Allah Bapa tidak boleh diceraikan manusia, bila mereka bercerai di mata Allah Bapa tetap suami istri oleh sebab itu dikatakan bila kawin lagi itu dikatakan telah berbuat zinah.
Tetapi bila salah satu pasangannya meninggal diperbolehkan untuk kawin kembali, rasul Paulus menerangkan:
39. Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.

Kedua insan ini telah dipersatukan oleh Allah Bapa tetapi mereka bersikukuh ingin bercerai dengan alasan tidak cocok atau karena perselingkuhan, tetap saja bagai Allah Bapa mereka tetap suami istri, seperti yang diterangkan oleh rasul Paulus bahwa suami istri itu terikat seumur hidupnya.
Manusia menganggap HUKUM itu adalah penjara atau neraka oleh sebab itu mereka berkata: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
Perkataan itu bukanlah alasan yang dicari-cari tetapi memang benar kehidupan suami istri tidak selamanya HIDUP RUKUN DAN BAHAGIA pasti ada perengkaran dan perselisihan, dan itu semua karena KASIH mereka sudah mulai luntur dan digantikan oleh EGOIS.
Apalagi manusia yang kawin karena nafsu berahi bukan berdasarkan kasih dan kebosanan terhadap pasangannya adalah alasan untuk bercerai atau berpoligami.
Persoalannya hampir semua manusia mempunyai NAFSU BERAHI karena itu diperlukan untuk membuat keturunan, bagi mereka yang bisa mengontrol nafsu berahinya yang tentunya atas bantuan ROH KUDUS bisa tidak kawin, kemudian hidupnya diserahkan untuk melayani  Kristus atau melayani sesama manusia.
Dan bagi manusia yang tidak bisa mengontrol nafsu berahinya rasul Paulus menasihati agar kawin sehingga tehindar dari perbuatan zinah.
9. Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
Tetapi alangkah baiknya perkawinannya itu bukan hanya berdasarkan nafsu berahi saja seperti yang saya terangkan di atas karena itu akan timbul rasa KEBOSANAN, carilah istri yang benar-benar dikasihi sehingga nafsu berahinya itu timbul karena kasih bukan hanya sekedar nafsu.
KASIH ITU INGIN ORANG LAIN BERBAHAGIA BUKAN MENYAKITI ORANG LAIN, PERCERAIAN DAN PERSELINGKUHAN ITU BUKAN PERBUATAN KASIH KEPADA PASANGAN TETAPI HANYA MENGASIHI DIRINYA SENDIRI / EGO.

Tuhan Yesus Kristus menjawab keluhan mereka:
12. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
Yang pertama adalah orang yang tidak kawin karena kehendak Allah Bapa dan tentunya Allah Bapa mempunyai rencana untuknya, kedua tidak kawin karena kecewa atau sakit hati, melihat kehidupan orang tuanya berantakan atau alasan lainnya, dan yang terakhir adalah memang kemaunnya sendiri karena seluruh hidupnya diserahkan untuk melayani Kristus.

LELAKI YANG KAWIN CERAI DAN BERPOLIGAMI TIDAK UBAHNYA SEPERTI ORANG YANG PERGI MELACUR, DAN PEREMPUAN YANG KAWIN CERAI TIDAK UBAHNYA SEPERTI PELACUR, KARENA SEMUANYA ITU HANYA INGIN MELAMPIASKAN NAFSU BERAHI YANG TIDAK PERNAH TERPUASKAN.



<3







Senin, 16 Oktober 2017

MENGATAKAN SESAT ATAU KAFIR KEPADA SAUDARA SEIMAN.

14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Satu tubuh artinya berbeda-beda tetapi tetap satu dan pastinya satu dalam satu iman yaitu yang selalu kita ucapkan dalan PENGAKUAN IMAN RASULI, bahwa hanya ada satu Allah yaitu Bapa yang di sorga, hanya ada satu Tuhan yaitu Yesus Kristus dan hanya ada satu Pembimbing / Guru yaiu Roh Kudus.
8. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
5. Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-
6. namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Satu iman tapi berbeda kok bisa, apanya yang berbeda?
Banyak gereja dengan alirannya dan sudah tentu beda pengajarannya atau penafsirannya akan FIRMAN ALLAH BAPA.
Tuhan Yesus Kristus berfirman:
8. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
Apakah ajaran gerejamu yang paling benar atau tafsiranmu yang paling benar sehingga berhak mengakimi gereja lain atau orang lain itu sesat atau kasarnya kafir karena berbeda?
Jangankan jemaat para pendetanya saja saling menyerang bahwa pendeta anu sesat yang benar adalah tafsiran saya, dan itu benar adanya karena banyak diunggah di Yutube bagaimana mereka saling debat tafsir dan saling menyalahkan dan saling membenarkan dirinya sendiri.
Lucunya sebagai pendeta masing-masing mengatakan mendapat hikmat dari ROH KUDUS, lalu apakah Roh Kudus mengajarkan yang berbeda dari satu pendeta ke pendeta yang lain?
Apakah ke 12 rasul di PB satu sama lain berbeda dalam pengajarannya? Tidak ada pertentangan dalam pengajaran mereka karena GURUNYA HANYA SATU YAITU ROH KUDUS.
Bila kita menghakimi seseorang itu sesat atau kafir itu atas dasar kebencian bukan berdasarkan kasih, bagaimana perasaan kita bila orang lain mengatakan kita itu sesat atau kafir, apakah merasa senang atau marah?
21. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
22. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Tuhan Yesus Kristus berfirman bahwa siapa yang mengatakan kafir kepada saudaranya sama saja dengan membunuhnya, artinya yang mengetahui dia kafir atau bukan hanya Tuhan Yesus Kristus, bila kita yang menghakiminya sama saja kita membunuh imannya.
Semua manusia tidak hanya yang mengaku umat Kristus dari agama lain pun bila menganggap dirinya paling benar atau paling suci pasti ujung-ujungnya merendahkan orang lain alias menghakimi orang lain.
Menegur dan menghakimi harusnya berbeda jauh tapi kenyataan di lapangan beda tipis, menegur adalah bahwa perbuatannya salah kemudian menerangkan bagaimana seharusnya dan menghakimi adalah bahwa kamu pasti dihukum dan masuk neraka atau kamu sesat atau kafir.
Salah satu alasan mengapa orang menjadi ATHEIS atau berpindah ke agama lain karena mereka melihat orang-orang yang SOK SUCI tersebut gampang menghakimi orang lain alias batu sandungan.
Yang menjadi masalah banyak orang tidak suka ditegur walaupun dia menyadari perbuatannya adalah salah, dan itu juga menjadi masalah mengapa kita tidak menegurnya walaupun diwajibkan untuk menegurnya. SERBA SALAH.
7. Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
8. Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9. berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
10. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Kasih itu tidak menyakiti orang lain dari perkataannya maupun tindakannya yang mengakibatkan permusuhan.
14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Foto














SEKARANG BUKAN LAGI BERIBADAH DENGAN DAGING TETAPI DENGAN ROH.

20. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
21. Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
22. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Dahulu kala bangsa Israel bila ingin beribadah arahnya / kiblatnya ke GUNUNG GERIZIM dan itu masih dilakukan oleh orang Samaria, setelah itu orang-orang Yahudi beribadah ke arah KOTA YERUSALEM.
Yang membingungkan mengapa Tuhan Yesus Kristus mengatakan orang Samaria menyembah yang tidak dikenalnya?
Dikatakan keselamatan itu hanya datang dari keturunan Yehuda / Yahudi salah satu anak Yakub bukan dari anak-anaknya yang disebut bangsa Israel.
Itulah alasannya Tuhan Yesus Kristus mengatakan orang Samaria tidak mengenal ALLAH BAPA, karena tidak mengetahui firman-Nya:
10. Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Tiba saatnya bahkan sudah tiba sekarang, maksudnya Tuhan Yesus Kristus sudah datang dan akan memberikan ROH KEBENARAN / ROH KUDUS kepada setiap manusia yang beriman kepada-Nya.
37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Bangsa Israel dan bangsa Yahudi bila ingin beribadah mencari Allahnya ke arah GUNUNG GERIZIM dan KOTA YERUSALEM dan tentunya tubuhnya yang mencari-Nya, dalam ibadahnya mereka melakukan ritual-ritual penyucian diri / tubuh / daging seperti yang dilakukan di jaman nabi Musa.
Imamat 1 sampai Imamat 27 adalah tata cara ibadah agar hidup suci dari tubuh dan kelakuannya agar mereka tidak binasa.

Mengapa mereka harus dibinasakan dan pertanyaan ini sering dipertanyakan oleh umat Kristus maupun umat agama lain, dan banyak yang mengatakan Allah dalam PL adalah Allah yang sadis.

Jawabannya adalah karena ROH ALLAH ADA DI KEMAH SUCI / BAIT SUCI atau ROH ALLAH ada di tengah-tengah bangsa Israel.
Untuk membuat KEMAH SUCI saja harus benar-benar suci dari bahan-bahannya sampai dengan cara pembuatannya, setelah jadi masih harus disucikan kembali.

8. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9. Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."

Bila ROH ALLAH terus tinggal di bumi ini maka habislah manusia karena tidak ada manusia yang bisa hidup suci secara permanen, karena iblis tidak tinggal diam untuk menajiskan manusia.
Itulah sebabnya Allah Bapa menjanjikan kepada kepada bangsa Israel atau menubuatkan pengganti diri-Nya di dunia:

15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
16. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
17. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18. seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
19. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

ALLAH BAPA ADALAH ROH DAN ROH ALLAH TIDAK ADA DI DUNIA ATAU DI SUATU TEMPAT, ROH ALLAH ADA DI SORGA DAN UNTUK MENCARINYA JUGA HARUS MEMAKAI ROH BUKAN MEMAKAI DAGING.

UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH BAPA YANG PERLU DISUCIKAN BUKANLAH TUBUH / DAGING TETAPI ROH, DENGAN CARA:

25. Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26. Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27. Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28. Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

9. Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10. pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
11. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
12. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
13. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
14. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
15. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
16. Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
17. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
18. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
19. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
20. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!






KEMANA PERGINYA ROH ORANG MATI?

Lukas 23 33. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang...