Kita tidak usah mengorek-ngorek kenapa diharamkan untuk dimakan karena itu peraturan dan kehendak Allah Bapa, tetapi kita akan mencari tahu untuk apa tujuannya bangsa Israel tidak boleh makan daging binatang yang diharamkan dan dinajiskan lalu kenapa Yesus Kristus tidak mengajarkan hal yang serrupa bahkan berlawanan.
Apa tujuannya kita makan tentunya agar bisa hidup dan tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan yang kita makan, tubuh kita sehat atau tidak tergantung apa yang kita makan bila tubuh kita menyerap nutrisi yang cukup dan tidak berlebihan tubuh akan sehat tetapi bila makanan yang kita makan tidak baik bagi tubuh tentunya ada saja penyakit yang akan diderita tubuh.
Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allahnya Abraham, Ishak dan Yakub yaitu bapa moyang bangsa israel, dan Allahnya ingin umat-Nya hidup suci dan bila ingin beribadah kepada-Nya mereka harus menjauhkan segala yang diharamkan dan najis dari makanan, pakaian, tubuh dan perbuatan.
Bahkan Bait Allah harus dibangun menurut aturan yang dibuat oleh Allah Israel dengan tujuan agar Bait Allah yang dibangun itu suci sehingga Roh Allah bisa berada dalam Bait Allah.
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
2. "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
3. Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;
4. kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
5. kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;
6. minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
7. permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.
8. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9. Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Jadi bisa kita simpulkan bahwa tubuh umat Israel harus suci karena Roh Allah ada di antara mereka.
Bagaimana dengan yang Yesus Kristus ajarkan kepada kita, apakah Dia juga mengajarkan agar tidak makan daging binatang dan yang dinajiskan sehingga tubuh kita tidak menjadi najis?
10. Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:
11. "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
12. Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
13. Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
14. Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
15. Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami."
16. Jawab Yesus: "Kamu pun masih belum dapat memahaminya?
17. Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
18. Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
20. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Dikatakan bahwa yang membuat orang itu najis bukan apa yang dia makan tapi segala perbuatannyalah yang membuat orang itu najis.
Orang kita artikan secara global yaitu tubuh dan roh dan roh manusia bisa suci karena hasil dari perbuatannya bukan hasil karena menjauhkan apa diharamkan untuk tubuh.
Kenapa hal ini tidak diterapkan pada jaman nabi Musa, kenapa harus melalui Yesus Kristus, apakah ajaran Yesus Kristus tidak bertentangan dengan Taurat?
Yesus Kristus mengatakan sekarang kita beribadah bukan lagi dengan tubuh tapi dengan roh.
23. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Roh Kudus itu belum datang pada jaman nabi Musa karena Yesus Kristus belum dimuliakan.
37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Rasul Paulus menerangkan hal ini:
9. Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10. pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
11. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
12. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
13. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
14. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
15. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
16. Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
17. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
18. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
19. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
20. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
MULIAKANLAH TUBUHMU DENGAN PERBUATAN MENURUTI FIRMANNYA SEHINGGA ROHMU MENJADI SUCI, SEHINGGA ROH KUDUS DAPAT BERDIAM DALAM ROHMU!
1. TUHAN berfirman kepada Musa:
2. "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
14. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15. tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16. sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
17. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
23. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25. tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar