30. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33. dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34. Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35. Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Difirmankan bahwa Yesus disebut Anak Allah Yang Mahatinggi dan kita sebagai umat-Nya juga disebut sebagai anak-anak Allah, dan Yesus juga disebut sebagai Anak Allah yang tunggal lalu bagaimana dengan umat-Nya yang juga disebut anak-anakNya berarti Yesus bukan Anak tunggal dong?
Kita bandingkan dengan Abraham, Abraham yang kita ketahui mempunyai anak 2 yaitu Ismail dan Ishak tetapi mengapa Ishak disebut sebagi anak tunggal Abraham lalu bagaimana dengan anak sulungnya Ismail?
Ismail yang lahir dari budaknya Sara bukanlah anak perjanjian, anak perjanjian adalah yang dilahirkan oleh istri Abraham yaitu Ishak.
15. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
16. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17. Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
20. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
21. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Begitu juga dengan kita umat-Nya bukanlah anak-anak perjanjian yang lahir dari hasil berahi antar 2 insan manusia, tetapi Yesus adalah Anak Perjanjian yang dibicarakan sejak Adam, Abraham, Yakub, Musa dan nabi-nabi lainnya.
22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
10. Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
18. seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
19. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Allah mengaruniakan Tahta Daud, Daud adalah raja yang diurapi oleh Allahnya dan Yesus adalah Mesias atau Kristus yang artinya Yesus Kristus yang diurapi menjadi Raja atau Pemimpin dan mengembalakan umat-Nya.
Dan Yesus diurapi / dibaptis menjadi Raja / Mesias oleh Yohanes Pembaptis:
13. Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
14. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
15. Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17. lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Seorang Raja atau Pemimpin adalah yang memimpin dan menjadi hakim atas umat-Nya:
14. Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
22. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
23. supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Sebelum Yesus Kristus diurapi menjadi Raja yang menjadi Raja atau Pemimpin adalah Allah Bapa dan umat-Nya menyebut Dia dengan sebutan TUHAN, dan setelah Allah Bapa mengurapi Yesus Kristus menjadi Raja umat-Nya pun menyebut Dia dengan sebutan TUHAN.
BINGUNG? Jangan bingung kata TUHAN adalah sebutan penghormatan terhadap RAJA / PEMIMPIN dari sorga, dan sebutan TUAN adalah sebutan penghormatan terhadap raja / pemimpin dari dunia.
Oleh sebab itu dalam bahasa Inggri kata TUHAN adalah LORD, dan kata LORD ini di Inggris juga disandang oleh para bangsawan / pemimpin Inggris, tapi ada juga yang disebut SIR.
Saya perhatikan sebutan LORD itu leibh tinggi derajatnya dari pada yang disebut SIR.
Jadi kata TUHAN dan ALLAH itu berbeda?
Kata ALLAH adalah sebutan siapa yang disembah oleh manusia, contoh Allah Israel yang artinya adalah Yang Disembah oleh bangsa Israel, Allah Abraham, Ishak dan Yakub artinya Yang Disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub atau jangan ada allah-allah lain dihadapan-Ku artinya jangan ada sesembahan-sesembahan lain dihadapan-Ku.
Kata ALLAH hanya ada dalam bahasa Arab dan Indonesia sedangkan negara-negara lain tidak mengenal kata ALLAH, contohnya bahasa Inggris adalah GOD bukan ALLAH atau dalam bahasa Ibrani adalah ELOHIM dan Aramnya adalah ELAH.
Apakah allah-allah manusia itu punya nama?
Tentu saja mereka mempunyai namanya masing-masing dan di sini saya hanya akan menyinggung siapa nama Allah Israel dan allah Arab, agar kalian tidak menjadi bingung dan tersesat.
Allah Israel bernama YAHWEH / YEHOVA sedangkan allah Arab bernama allah juga, jadi mereka berdua bukan sama tetapi berbeda, hanya dirancukan oleh sebutan kata ALLAH dan ini hanya terjadi di Indonesia dan Malaysia karena ke2 negara ini mengadopsinya dari bahasa Arab.
Jadi sekarang sudah jelaskan bahwa sebutan TUHAN dan ALLAH itu berbeda, Yesus Kristus menerangkan perbedaan ini dan Rasul Paulus lebih detil menjelaskannya:
9. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
6. namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Sekaran kita keintinya mengapa Yesus Kristus harus dilakirkan oleh ROH KUDUS dan tentunya menjadi manusia satu-satunya yang KUDUS / SUCI?
Apakah Allah Bapa hanya iseng atau sedang memperlihatkan kuasa-Nya seperti yang dikatakan oleh malaikat Gabriel kepada Maria, "BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL "?
Tidaklah masa Allah Bapa seperti manusia yang suka iseng atau ingin membanggakan diri, sudah pasti Allah Bapa berbuat itu ada tujuannya.
Yesus Kristus juga disebut ANAK DOMBA ALLAH, yang artinya adalah perumpamaan dari binatang KORBAN PERDAMAIN DAN PENGHAPUSAN DOSA seperti yang diperintahkan Allah Israel kepada umat-Nya.
ANAK TUNGGAL ALLAH dan ANAK DOMBA ALLAH ini sudah dinubuatkan kepada:
ADAM DAN HAWA
21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
ABRAHAM
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
KAIN
5. Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
6. Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
MUSA
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
2. "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
3. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
4. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
5. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
6. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
7. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
8. Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
9. Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
10. Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
11. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
12. Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
13. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
14. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
Seperti yang difirmankan bahwa itu harus dirayakan yang sekarang kita lakukan seperti yang diperintahkan oleh Yesus Kristus sebagai PERJAMUAN KUDUS.
53. Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
23. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
24. dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
25. Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
26. Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
31. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
32. Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
SELANJUTNYA INI MENJADI ATURAN ATAU KETETAPAN AGAR UMAT-NYA TIDAK DIBINASAKAN KARENA PERBUATAN DOSANYA HARUSLAH DISUCIKAN MELALUI KORBAN PERDAMAIAN DAN KORBAN PENGHAPUSAN DOSA.
1. TUHAN berfirman kepada Musa:
2. "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
3. maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
13. Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah,
14. maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan.
22. Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,
23. maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya seekor kambing jantan yang tidak bercela.
27. Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu seorang dari rakyat jelata, dan ia melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, sehingga ia bersalah,
28. maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosa yang telah diperbuatnya itu seekor kambing betina yang tidak bercela.
35. Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
Inilah inti dari semua syarat dari korban-korban tersebut binatang tersebut harus tidak bercela atau cacat atau tepatnya ANAK DOMBA TERSEBUT HARUS SUCI.
5. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
3. Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan akan dia.
10. Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menuliskan semua korban persembahan harus tidak bercela atau harus suci.
ITULAH SATU-SATUNYA SYARAT UNTUK MENJADI KORBAN PERSEMBAHAN HARUS SUCI, ITULAH SEBABNYA YESUS KRISTUS LAHIR DARI PADA ROH KUDUS DAN HIDUP DALAM KEKUDUSAN, YESUS KRISTUS ADALAH MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA SEBAGAI SYARAT MENJADI ANAK DOMBA ALLAH.
DAN DARAHNYA YANG SUCI ITU TELAH MENDAMAIKAN ANTARA MANUSIA BERDOSA DENGAN ALLAH BAPA DAN MENGHAPUS DOSA-DOSA MANUSIA YANG BERIMAN KEPADANYA SEBAGAI MESIASNYA ATAU TUHANNYA.
46. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuatdosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?