Matius 10
16. "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
17. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
18. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
19. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
20. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa Tuhan Yesus Kristus tidak mengutus umat-Nya ke tempat yang aman?
Ini jawaban-Nya:
Markus 2
15. Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
16. Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
17. Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Pada mulanya DUNIA INI GELAP dan kegelapan adalah milik iblis:
Kejadian 1
2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Kemudian datanglah TERANG dan terang itu adalah Tuhan Yesus Kristus:
Kejadian 1
3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Yohanes 9
5. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
Setelah Tuhan Yesus Kristus bangkit dan diangkat ke surga, umat-Nya diutus untuk menjadi GARAM dan TERANG:
Matius 5
13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Siapa yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus SEBAGAI TERANG dia akan diselamatkan dari kegelapan:
Yohanes 12
46. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Allah bapa juga dari pertama sudah menubuatkan akan memisahkan gelap dan terang:
Kejadian 1
4. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Yohanes 12
46. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Gelap / iblis tidak suka ada terang karena terang menghilangkan gelap / dosa, tetapi sayang yang mau menjadi terang itu sedikit karena manusia lebih senang tinggal di kegelapan yang sangat nyaman dan penuh dengan kenikmatan, dan mereka akan marah bila kesenangannya akan dunia diganggu.
Allah Bapa sudah memberi contoh, bagaimana di mana ada TERANG, disitulah GELAP berusaha memadamkan terang itu:
Daniel 1
1. Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
2. Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
Perhatikan: Tuhan MENYERAHKAN Yoyakim, raja Yehuda kepada Nebukadnezar, raja Babel alias KALAH PERANG.
Dengan kata lain TUHAN (YHVH), Allah Israel memang menghendaki bangsa Israel ini kalah dalam peperangan dan ditawan.
Daniel 1
3. Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,
4. yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
5. Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
6. Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
Kemudian raja Babel ini ingin memperkerjakan tawanannya sebagai hambanya untuk berkerja di istananya, dan untuk itu dia menyeleksi tawanannya itu harus dari keturunan raja atau bangsawan yang pintar dan tidak bercela, dan diatara orang-orang Israel itu ada 4 orang dari keturunan Yehuda yaitu Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
Memang rada aneh, mengapa raja Babel itu tidak memperkerjakan dari kaumnya sendiri ini malah memilih orang-orang Israel yang merupakan para tawanannya? Itulah kuasa Allah Bapa dan pastinya ada tujuannya, mungkin kepala istananya juga heran dengan keinginan rajanya tersebut.
Daniel 1
8. Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
9. Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
Bangsa Israel terkenal sombong dan arogan, disebabkan mereka mempunyai Allah yang hidup yang selalu ditolong atau DIPIMPIN LANGSUNG OLEH ALLAHNYA, sehingga mereka begitu merendahkan bangsa-bangsa lain dan mengatainya GOYIM atau KAFIR.
Tetapi tidak semua umat Israel itu SOMBONG karena mempunyai ALLAH YANG HIDUP, dan Daniel adalah salah satunya, dia sebagaimana umat Israel lainnya memegang teguh ajaran Nabi Musa dan tidak mau menyantap makanan-makanan enak dari raja Babel tersebut yang mungkin dianggapnya itu adalah makanan haram dari bangsa lain, dan penolakannya tersebut bukanlah karena kesombongannya sebagai bangsa Israel tetapi memang dia memegang teguh perintah TUHAN (YHVH), Allahnya melalui Nabi Musa.
Melihat ketaatan Daniel tersebut, Allah Bapa membuat pemimpin istana itu mengasihi Daniel.
Daniel 1
10. tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
11. Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
12. "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
13. sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
14. Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
15. Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
16. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
Daniel adalah seorang tawanan diumpamakan di jaman sekarang umat Kristen tinggal sebagai MINORITAS, mungkin ada anggapan keberaniannya menentang didikan / ajaran / aturan penguasa atau mayoritas adalah tindakan yang konyol.
Pemimpin istana raja saja sampai ketakutan bila ketahuan tidak mendidik Daniel sesuai dengan keinginan rajanya, tetapi apa kata Tuhan Yesus Kristus bila umat-Nya sedang berada dalam situasi seperti itu?
Matius 10
16. "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Daniel tidak melakukan TIPU DAYA seperti ular tetapi kecerdikannya sesuai dengan ajaran Allahnya yaitu DILARANG BERBOHONG atau DILARANG MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT, dan Daniel juga tidak menginginkan pemimpin istana yang mengasihinya itu kena hukuman rajanya karena telah menolongnya.
Daniel 1
17. Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
18. Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
19. Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
20. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
21. Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
Keempat orang itu diberikan karunia-karunia dari Allah Bapa dengan tujuan agar mereka dapat diterima bekerja di istana raja Nebukadnezar.
APA TUJUAN ALLAH BAPA MENGUTUS MEREKA UNTUK BEKERJA DI ISTANA RAJA BABEL YANG ADALAH MUSUH BANGSA ISRAEL?
Daniel 2:1-13 diceritakan bahwa raja Nebukadnezar bermimpi tetapi anehnya dia tidak tahu mimpinya itu, dan dia memerintahkan penasihat-penasihatnya dan orang-orang pintar untuk memberitahukan dan mengartikan mimpinya tersebut, bila mereka tidak bisa akan dihukum penggal dan bila bisa akan diberi hadiah.
Tetapi semuanya tidak dapat menjelaskan mimpi raja tersebut, maka raja memberikan perintah untuk memenggal semua orang bijaksana / orang pintar di seluruh negeri termasuk Daniel dan teman-temannya.
Daniel 2
14. Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu,
15. katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.
16. Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
Daniel 2:17-23 Diceritakan, Daniel memberitahukan teman-temannya bahwa mereka diberi kesempatan untuk memberitahukan dan mengartikan mimpi raja tersebut, kemudian mereka berdoa kepada Allah Bapa untuk meminta belas kasihannya agar mereka mendapatkan karunia-Nya membuka tabir mimpi raja Babel tersebut.
Daniel 2
24. Sebab itu pergilah Daniel kepada Ariokh yang telah ditugaskan raja untuk melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata kepadanya, demikian: "Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan kaulenyapkan! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada raja makna itu!"
25. Ariokh segera membawa Daniel menghadap raja serta berkata kepada raja demikian: "Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan dari Yehuda, yang dapat memberitahukan makna itu kepada raja."
Sungguh mulia hati Daniel, dia meminta kepada raja Babel agar jangan dipenggal / dibunuh padahal mereka adalah musuh-musuhnya.
Daniel 2:26-45 Diceritakan, Daniel memberitahukan dan mengartikan mimpi raja tersebut.
Daniel 2
46. Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya.
47. Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu."
48. Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.
49. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.
Raja Nebukadnezar memuji Allah Daniel, kemudian Daniel dan teman-temannya diberi jabatan yang tinggi di dalam pemerintahan Babel.
APAKAH SUDAH SELESAI TUGAS DANIEL DAN TEMAN-TEMANNYA?
Daniel 3:1-7 Diceritakan raja Nebukadnezar membuat patung emas dan ia mengundang semua pejabat-pejabat negara untk pentahbisan patung itu.
Semua bangsa-bangsa yang tinggal di negara Babel harus menyembah patung itu (kalau jaman sekarang disebut negara agama), dan siapa saja yang tidak mentaatinya akan dibakar hidup-hidup.
Daniel 3:8-12 Ada beberapa orang Kasdim mengadu kepada raja Nebukadnezar, bahwa ada beberapa orang Yahudi yang tidak mau menyembah patung tersebut dan mereka adalah teman-temannya Daniel yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Daniel 3:13-23 Mendengar laporan itu raja Nebukadnezar marah besar dan memanggil mereka bertiga supaya menghadapnya untuk ditanya, bukan langsung dihukum setelah mendengar laporan orang-orang Kasdim itu, bahkan raja Nebukadnezar memberi kesempatan bila terdengar suara musik mereka bertiga harus menyembah patung itu dan tidak akan dihukum (baik ya raja Nebukadnezar).
Kemudian raja Babel itu berkata: "Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Apakah ketiga teman Daniel ini ketakutan setelah mendengar pernyataan raja itu?
Mereka tidak takut dan dengan IMAN YANG TEGUH mereka menjawabnya:
16. Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
17. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
18. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Ditantang seperti itu tentu saja raja Nebukadnezar menjadi marah, dan dalam kemarahannya dia memerintahkan agar nyala apinya agar diperbesar 7 kali lipat biar panasnya melebihi dari biasanya.
Kemudian mereka bertiga ditangkap, diikat dan dicampakkan ke dalam perapian, saking panasnya para algojonya pada mati terbakar.
Daniel 3:24-30 Dan terkejutlah raja Nebukadnezar melihat mereka bertiga tidak mati seperti para algojonya, dan orang-orang yang melihatnya mengatakan di dalam api yang menyala itu ada 4 bayangan orang bukan 3 orang.
Lalu raja itu memanggil mereka agar keluar dari perapian dan keluarlah mereka bertiga tanpa cacat sedikitpun.
Dan 28. Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
29. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
30. Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel
Daniel 4:1-37 PENDERITAAN Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak sia-sia, melihat MUJIZAT / KUASA ALLAH ISRAEL maka raja Nebukadnezar BERTAUBAT dan kerajaannya DIBERKATI oleh Allah Israel.
1. Dari raja Nebukadnezar kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang diam di seluruh bumi: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
2. Aku berkenan memaklumkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang telah dilakukan Allah yang maha tinggi kepadaku.
3. Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya! Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal dan pemerintahan-Nya turun-temurun!
Kerajaannya ditakuti oleh segala bangsa karena raja Nebukadnezar tidak pernah kalah dalam peperangan melawan musuh-musuhnya, tetapi KESOMBONGAN melanda dirinya persis seperti bangsa Israel menjadi sombong karena selalu DIBERKATI oleh ALLAHNYA dan memandang rendah bangsa-bangsa lain dan mengatainya GOYIM / KAFIR.
Tetapi Allah Israel tetap mengasihinya dan menegurnya dalam mimpi dan lagi-lagi Daniellah yang mengartikannya, bila dia tidak mau bertaubat maka mimpinya itu akan terlaksana.
Apa mau dikata raja Nebukadnezar setelah mendengar arti mimpi itu dari Daniel, dia tetap tidak mau bertaubat (sama lagi dengan bangsa Israel) dan terlaksanalah seperti mimipinya itu, dia diasingkan dan menderita dalam pembuangan.
MANUSIA PADA UMUMNYA BILA MENDAPATKAN HIDUP BERKELIMPAHAN BERKAT / DAMAI SEJAHTERA AKAN MENJADI SOMBONG DAN MELUPAKAN ALLAHNYA, DAN BILA SEMUANYA ITU DIAMBIL KEMBALI DAN HIDUP DALAM PENDERITAAN BARULAH DIA BERSERU MINTA DIKASIHANI, BEGITU JUGA RAJA NEBUKADNEZAR SETELAH MASA PEMBUANGANNYA / PENDERITAANNYA HABIS BARULAH DIA BERTAUBAT KEMBALI.
TUHAN YESUS KRISTUS MENGUTUS MURID-MURIDNYA UNTUK MENGABARKAN INJIL KEPADA MANUSIA BERDOSA BUKAN YANG SUDAH BERIMAN, TETAPI BANYAK MANUSIA YANG HIDUP DALAM KEGELAPAN INI TIDAK MENYUKAINYA KEMUDIAN MELAKUKAN FITNAH, KEKERASAN DAN PENGANIAYAYAAN.
DI MANA KITA DIUTUS DAN DITEMPATKAN: JADILAH GARAM DAN TERANG Matius 5:1-16