2000 tahun yang lalu ROH PENOLONG itu belum datang, karena Dia masih ada di dunia dan hanya untuk umat Israel.
37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Tetapi bagi umat bangsa lain yang ingin meminta pertolongan-Nya, Dia tetap akan menolongnya sesuai dengan imannya.
25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
28. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Yesus Kristus berjanji bilamana Dia sudah tidak di dunia ini, Dia akan meminta kepada Bapa-Nya PENOLONG YANG LAIN.
15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17. yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
19. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.
20. Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
21. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Dan PENOLONG YANG LAIN ini datang untuk umat segala bangsa, dan itu tugas kita sebagai murid-murid-Nya untuk memberitakan KABAR GEMBIRA yaitu KABAR KESELAMATAN YANG DATANG HANYA DARI YESUS KRISTUS.
15. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Pada ayat 16 dikatakan "siapa yang tidak percaya akan dihukum" itu artinya siapa yang menolak-Nya atau menghujat-Nya akan dihukum.
28. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
29. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
Apa maksudnya menolak atau menghujat Yesus Kristus akan diampuni tetapi yang menolak atau menghujat Roh Kudus tidak diampuni dosanya?
Yesus Kristus datang ke dunia ini bukan untuk orang-orang suci atau yang sudah beriman, tetapi Dia datang untuk orang-orang berdosa atau yang belum percaya kepada-Nya.
9. Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
10. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
11. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
12. Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
13. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Begitu juga dengan Roh Kudus, Dia datang untuk orang-orang berdosa yang belum percaya dan sekaligus sebagai penolong bagi yang sudah percaya atau beriman untuk selalu menyertai, memberi karunia dan menegurnya.
Saya akan memberi pengertian dengan mengambil kesaksian dari Rasul Paulus, dimana sebelum dia menjadi seorang Rasul dia adalah musuh dari Yesus Kristus.
1. Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2. dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
Tetapi Yesus Kristus tidak marah kepada Paulus, bahkan secara pribadi Dia mendatangi dan menegurnya agar mau bertaubat.
3. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
5. Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
7. Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
8. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9. Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
Kemudian Yesus Kristus mengutus Ananias untuk memberikan mujizat penyembuhan, memberkati dan membaptisnya.
10. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
11. Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
12. dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
17. Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
18. Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Tetapi bila Paulus menolak untuk beriman setelah didatangi oleh Yesus Kristus dan tidak mau menerima Roh Kudus, apakah matanya yang buta bisa melihat kembali dan juga bisa makan lagi?
Begitu juga dengan kita setelah didatangi Roh Kudus dan menegur, apakah kita masih tetap tidak mau beriman dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat?
Pada saat kita marah, benci, dendam dan mempunyai rencana membunuh orang lain, dan Roh Kudus datang untuk menegur agar kita mau mengampuninya, apakah kita tidak mengindahkan teguran dari Roh Kudus tersebut atau tetap pada keinginan daging dengan melakukan keingnan-keinginannya?
MANUSIA YANG MENOLAK ROH KUDUS HIDUPNYA ADALAH UNTUK MEMUASKAN KEDAGINGANNYA.
19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
MANUSIA YANG MENERIMA ROH KUDUS HIDUPNYA ADALAH UNTUK MEMULIAKAN NAMA ALLAH BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS.
22. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23. kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26. dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.